Sukses

Ibu Hamil Jangan Kebanyakan Duduk!

Para ibu hamil yang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan duduk sebaiknya melakukan peregangan untuk menghindari pembekuan darah di kaki

Para ibu hamil yang masih sibuk bekerja disarankan untuk tidak terlalu lama duduk atau berdiri. Menurut Dokter Spesialis Kandungan sekaligus Wakil Presiden BundaMedik, Rumah Sakit Bunda, dr. Ivan R. Sini MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG ketika ibu hamil terlalu berdiri atau duduk lama saat bekerja maka ada tekanan yang memengaruhi pembuluh darah mereka.

"Ibu hamil memiliki beban yang lebih besar dibandingkan keadaan sebelum ia hamil. Sehingga bila terlalu lama duduk atau berdiri maka ada tekanan yang dapat memengaruhi pembuluh darah. Biasanya para ibu hamil merasakan kram atau bahkan bisa terjadi pembekuan darah," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (19/12/2013).

Ketika terjadi pembekuan darah menurut dr. Ivan akan terjadi pembengkakan pada kaki, untuk mengatasinya disarankan para ibu melakukan senam sederhana di tempat duduk.

"Untuk mengatasinya bisa dengan berjalan-jalan meregangkan otot ketika sudah kira-kira terlalu lama duduk taau berdiri. Hindari duduk lebih dari delapan jam. Selain jalan-jalan bisa lakukan dengan senam sederhana seperti menggoyang-goyangkan kaki atau angkat kaki dengan posisi yang lebih tinggi," uajr dr. Ivan.

Menurut dr. Ivan peredaran darah akan kembali lancar dan tidak akan menumpuk pada kaki lagi setelah berjalan-jalan atau senam. "Kalau memang tidak kuat jangan dipaksakan dikhawatirkan semakin ada tekanan, izin sebentar untuk selonjoran atau jalan-jalan sebentar," ujar dr. Ivan.

Tidak hanya dr. Ivan, Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Physiatrics, dr. Jovita Maria Melania, Sp.KFR juga mengatakan para ibu yang terlalu banyak duduk dikhawatirkan tekanan kepada tulang belakang akan semakin meningkat.

"Jangan terlalu banyak duduk untuk para hamil, dikhawatirkan tekanan yang terlalu lama berpengaruh pada tulang belakang atau bahkan menekan sang bayi. Untuk itu para ibu hamil yang bekerja perlu sekali meningkatkan kesadaran terkait kesehatan mereka," kata dr. Jovita menjelaskan.

(Mia/Abd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini