Bocah 5 Tahun Dibiarkan Ayahnya Terbangkan Pesawat Agar Berani

He Liesheng dari Provinsi Jiangsu Cina Timur membiarkan putranya yang baru berusia 5 tahun He Yide, yang dipanggil Duoduo, menerbangkan pesawat ultralight (ringan) selama 35 menit di atas Beijing Wildlife Park. Ia melakukannya demi menanamkan nilai keberanian dan keinginen berpetualang pada diri si anak.

Duoduo sebelum lepas landas sendiri menjalani pelatihan di klub penerbangan. Laporan awal menyebutkan, Duoduo sendirian saat terbang tapi ada yang menyebutkan ia ditemani pilot terlatih yang duduk di samping Duoduo.

Seperti dikutip Gulfnews, Kamis (5/9/2013), Manajer Klub Penerbangan, Zhang Yonghui, memuji atraksi si anak. Namun tak menyadari dampak jika anak yang mengendarainya. Ia juga mengatakan, jarak penerbangan yang ditempuh Duoduo adalah 30 km.

Duoduo pada 2012 pernah memicu kemarahan ketika sebuah muncul videp di internet yang memperlihatkan ia berlari setengah telanjang di tengah salju. Video itu diambil keluarganya di New York saat cuaca -13 derajat Celcius.

Menurut laporan media lokal, anak itu juga pernah ikut kompetisi internasional berlayar di kapal pesiar dan mendaki Gunung Fujiyama di Jepang selama musim badai.

Ayah Duoduo dijuluki `Ayah Elang` karena metode pengasuhan yang ketat dan memicu perdebatan gaya pengasuhan.

"Gaya pendidikannya bermanfaat untuk belajar, tapi tak semua anak cocok," ujar Direktur Pusat Penelitian Pembelajaran Nanjing, Gu Li.

Wakil Direktur China Youth and Children Research Centre, Sun Yunxiao, mengatakan, jika anak itu mengalami masalah akan  berdampak di seluruh hidupnya.

"Kita tak harus memaksa anak-anak melakukan yang mereka tak mampu lakukan. Anak-anak bisa mendapatkan lebih keuntungan dari bermain dengan mainan atau lumpur dari pesawat terbang," katanya.

(Mel/*)