Guru SMA Campurkan Air Maninya ke `Lip Balm` Wanita

Atsushi Nakaoka, seorang guru pria mencampurkan air maninya (semen) ke lip balm milik rekan kerja wanita. Akibat tindakannya itu ia dipenjara karena tuduhan melakukan pelecehan seksual.

Tindakan guru berusia 38 tahun dari Prefektur Tottori, Jepang, ketahuan usai tes DNA. Kabar buruknya, wanita itu tak merasa jijik usai menggunakan lip balm.

Guru tersebut merupakan supervisor dari pusat pendidikan dan pelatihan serta pengembangan. Padahal, si guru memiliki seorang istri dan anak. Namun tak ada dugaan ada hubungan asmara antara korban dan Nakaoka.

Tindakan menjijikkan Nakaoka diduga dilakukan antara 28 Desember tahun lalu dan 7 Januari di SMA lokal. ia mengajar di sekolah itu hingga Maret seperti dikutip Japandailypress, Selasa (30/7/2013)

Alasan untuk mengolesi cairan tubuhnya ke lip balm teman wanitanya agar si wanita tak lagi menggunakannya dan karena menyembunyikan atau membuangnya terlihat aneh.

Wanita malang itu menyadari ada cairan air mani setelah tiba di sekolah pada tanggal 7 Januari dan menggunakan lip balm. Ia melihat sesuatu yang tidak benar.

Wanita tersebut kemudian melaporkannya ke pihak berwenang di sekolah dan polisi terlibat menangani kasus itu. Usai menyelidikinya, Nakaoka menjadi tersangka utama. Tes DNA juga membenarkan Nakaoka merupakan pelakunya.

Ketika polisi mengatakan kalau guru mengakui tuduhan, seorang wakil dari Komite Pendidikan Tottori mengatakan mencoba untuk menentukan fakta-fakta yang terjadi. Dan jika itu benar, komite akan mencarikan "hukuman berat".

(Mel/*)