Sukses

Health

Tingkatkan Kualitas MBG, Ribuan Penjamah Makanan di NTT Dapat Pelatihan

Badan Gizi Nasional berupaya meningkatkan kualitas Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada para penjamah makanan di NTT.

OlehBenedikta Desideria
Diterbitkan 03 November 2025, 20:03 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Melihat Kesibukan Dapur Penyedia dan Penyuplai Makan Bergizi Gratis
Perbesar
Pelatihan penjamah makanan untuk meningkatkan kualitas program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Liputan6.com, Kupang - Badan Gizi Nasional (BGN) melatih ribuan penjamah makanan (food handler) yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Lewat pelatihan ini pengetahuan para penjamah makanan meningkat sehingga kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) pun makin baik.

Pelatihan Petugas Penjamah Makanan diikuti 2.705 peserta dari 75 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari berbagai wilayah di NTT. Termasuk penjamah makanan dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kota Kupang, hingga Manggarai.

BACA JUGA:BPOM Temukan Gudang Farmasi Ilegal di Jakarta Barat, Ribuan Obat Senilai Rp 2,7 Miliar Disita
BACA JUGA:Dark Showering, Mandi Minim Cahaya yang Disebut-sebut Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak
BACA JUGA:Gibran Puji Jawa Barat yang Turunkan Stunting Signifikan, Ajak Daerah Lain Replikasi Program

Menurut Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Ranto, pelatihan penjamah makanan merupakan fondasi penting untuk memastikan layanan MBG berlangsung dengan kualitas yang baik.

"Setiap petugas harus memiliki pemahaman mendalam dan keterampilan praktis yang mumpuni agar pengolahan dan penyajian makanan dapat menjamin keamanan, higienitas, serta pemenuhan kebutuhan gizi sesuai standar," kata Ranto dalam keterangan tertulis.

Dua ribuan penjamah makanan itu mendapatkan pengetahuan dan praktik terkait sanitasi dapur, higienitas pangan, pengawasan bahan makanan. Materi pelatihan disampaikan oleh para ahli dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hadir juga pihak BPJS Ketenagakerjaan yang membicarakan tentang perlindungan tenaga kerja relawan.

Menurut Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Ranto mengungkapkan pelatihan penjamah makanan merupakan fondasi penting untuk memastikan layanan MBG berlangsung dengan kualitas yang baik.
Perbesar
Menurut Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Ranto mengungkapkan pelatihan penjamah makanan merupakan fondasi penting untuk memastikan layanan MBG berlangsung dengan kualitas yang baik.... Selengkapnya
2 dari 3 halaman

Perkuat Koordinasi Antara SPPG dan Tenaga Lapangan serta Pemda

Tak hanya soal peningkatan keterampilan. Ajang ini juga jadi kesempatan bagi tenaga lapangan, Kepala SPPG, dan pemerintah daerah untuk berkoordinasi untuk memperkuat pelaksanaan program MBG. Salah satunya agar progam ini tepat sasaran khususnya bisa menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Nusa Tenggara Timur.

Hingga saat ini, lebih dari 30.000 penjamah makanan di berbagai daerah telah mengikuti pelatihan serupa. BGN optimistis peningkatan kapasitas sumber daya manusia akan semakin memperkokoh keberhasilan program MBG sebagai bagian dari komitmen mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui gizi yang terjamin.

3 dari 3 halaman

Program MBG Telah Menjangkau 36,7 Juta Orang

MBG bukan sekadar pembagian makanan bernutrisi tapi juga sebagai sarana edukasi mengenai konsep gizi seimbang. (Dok BGN)
Perbesar
Pelaksanaan Program MBG . (Dok BGN)... Selengkapnya

Secara nasional, BGN mencatat hingga 20 Oktober 2025, jumlah penerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 36.773.520 orang, mencakup anak usia PAUD, siswa SD hingga SMA, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Dalam periode yang sama, lebih dari 12.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di seluruh Indonesia untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program MBG dimulai sejak 6 Januari 2025 untuk meningkatkan status gizi masyarakat terutama kelompok rentan.

Lagi Diskon Harbolnas 11.11
Lagi Diskon Harbolnas 11.11
Lihat Selengkapnya
Produksi Liputan6.com