Sukses

Apa Bedanya Parsel dan Hampers Lebaran? Simak Sejarah Kirim-Kirim Bingkisan dan Makanan

Pengertian Hampers Lebaran dan Bedanya dengan Parsel

Liputan6.com, Jakarta - Saat menjelang Idul Fitri, banyak orang mengirimkan hampers Lebaran atau parsel berisi beragam rupa bingkisan kepada keluarga, sahabat, teman, maupun karyawan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, parsel adalah bingkisan yang berisi berbagai hadiah seperti makanan, minuman, dan barang pecah belah yang ditata apik dalam keranjang dan dikirimkan kepada orang-orang tertentu pada hari Lebaran.

Sementara itu, hampers adalah istilah yang sama dengan parsel. Keduanya merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, tapi memiliki penyesuaian makna.

Menurut Camridge Dictionary dikutip pada Sabtu, 6 April 2024, parcel (parsel) mengacu pada benda yang dibungkus dengan kertas dan dapat dikirim melalui pos, sedangkan hampers adalah kotak berisi makanan dan minuman yang biasanya diberikan sebagai hadiah, seperti pada Natal.

Meskipun demikian, di Indonesia, pemakaian kata hampers dan parsel biasanya memiliki arti yang sama dan tidak bertentangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejarah Mengirimkan Bingkisan

Mengutip laman Virginia Hayward, konsep hampers pertama kali diperkenalkan ke Inggris oleh Prancis pada abad ke-11, sebagai keranjang anyaman yang biasanya terbuat dari pohon willow yang digunakan untuk mengangkut makanan dan minuman dalam ekspedisi berburu atau perjalanan jauh.

Baru pada era Victoria, ide ini benar-benar berkembang pesat. Jaringan transportasi yang lebih baik, sebagai hasil dari revolusi industri, memungkinkan pengangkutan bahan makanan segar yang lebih mudah di seluruh negeri sehingga pengiriman hampers menjadi jauh lebih mudah.

Hampers makanan mewah segera menjadi tradisi saat Natal dan keluarga sering mengirim hampers satu sama lain. Selama periode ini, hampers juga diberikan kepada para staf dan pelayan oleh majikan.

Majikan mereka yang akan mengemas pakaian dan makanan di dalam keranjang anyaman tradisional untuk diberikan kepada para staf dan pelayan pada Boxing Day.

Keranjang ini biasanya berisi hasil bumi musiman, daging, dan buah-buahan yang diawetkan dan dibuat untuk memastikan semua orang memiliki banyak hal untuk dinikmati selama periode perayaan.

Hingga kini tradisi ini telah tumbuh dan berkembang, tidak hanya saat Natal, serta mengikuti tren makanan dan mode yang ada. 

3 dari 3 halaman

Variasi Jenis Hampers

Seiring dengan perkembangan zaman, hampers dan parsel berkembang dengan berbagai bentuk dan variasi. Hampers menjadi pilihan yang populer untuk berbagai acara dan kesempatan, mulai dari perayaan ulang tahun, pernikahan, hingga sebagai perayaan hari raya Idul Fitri.

Mengutip dari laman Hampers.com, selain untuk perayaan Idul Fitri, berikut ini variasi jenis hampers:

Hampers Natal

Natal selalu menjadi waktu yang sibuk bagi kami karena hampers sering dianggap sebagai suguhan keluarga yang meriah. Paling populer biasanya berisi anggur, keju, coklat, dan campuran dari pesta tradisional lainnya.

Hampers Coklat dan Biskuit

Hampers ini sangat populer karena cocok untuk hampir semua acara, seperti mengirimkan hadiah ulang tahun atau merayakan masa pensiun.

Hampers Anggur dan Keju

Ini adalah kombinasi klasik karena keju dan anggur dapat saling melengkapi satu sama lain dengan sangat baik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.