Sukses

Kurang Tidur 2 Malam Bisa Bikin Orang Merasa Lebih Tua dari Usia Sesungguhnya, Kok Bisa?

Kurang tidur telah dikaitkan dengan dampak kesehatan yang merugikan, seperti kesehatan mental yang buruk, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Liputan6.com, Jakarta - Menurut penelitian baru, kurang tidur dapat membuat Anda merasa lebih tua dari usia sebenarnya.

Penelitian yang terdiri dari dua bagian ini, yang dipublikasikan pada Rabu di Proceedings of Royal Society B, menemukan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi perasaan orang menjadi merasa lebih tua selama lebih dari empat tahun, sementara istirahat yang cukup mempunyai efek sebaliknya, yaitu membuat orang merasa lebih segar dan awet muda.

Kurang tidur telah dikaitkan dengan dampak kesehatan yang merugikan, seperti kesehatan mental yang buruk, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

“Usia lebih dari sekedar persepsi,” penulis studi Leonie Balter, dari Karolinska Institute di Swedia, mengatakan kepada New Scientist.

“Kami tahu mereka yang merasa lebih muda dari usia sebenarnya akan hidup lebih sehat dan lebih lama.”

Pada bagian pertama penelitian, para peneliti mensurvei 429 orang berusia 18 hingga 70 tahun, menanyakan berapa usia mereka dan berapa hari dari 30 hari terakhir mereka merasa kurang tidur.

“Hubungan antara usia subyektif dan usia kalender menunjukkan pola yang diharapkan: ketika usia kalender seseorang meningkat, mereka merasa semakin muda dari usia sebenarnya,” tulis para penulis penelitian.

Mereka yang melaporkan cukup tidur setiap malam pada bulan sebelumnya juga mengatakan bahwa mereka merasa lima tahun lebih muda dari usia sebenarnya, sementara setiap hari tambahan waktu tidur yang buruk secara mengejutkan menambah hampir tiga bulan usia subjektif para relawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Studi Tidur Bagian ke-2

Pada studi tidur bagian kedua, 186 peserta berusia 18 hingga 46 tahun ditanyai berapa usia mereka setelah dua hari dengan sembilan jam tidur per malam, dibandingkan dengan dua hari dengan hanya empat jam tidur per malam.

Setelah membatasi waktu tidur mereka hanya selama dua hari, para sukarelawan yang mengantuk melaporkan bahwa mereka merasa empat tahun lebih tua dari rata-rata usia kalender mereka – sedangkan mereka merasa hampir tiga bulan lebih muda setelah tidur malam yang nyenyak.

“Tidur berdampak besar pada usia Anda dan bukan hanya pola tidur jangka panjang Anda,” kata Balter kepada The Guardian.

“Bahkan ketika Anda hanya tidur kurang selama dua malam, hal itu berdampak nyata pada perasaan Anda.”

 

3 dari 3 halaman

Orang yang Suka Tidur Malam Sering Merawa Lebih Tua

Tim peneliti juga menemukan bahwa orang yang suka tidur malam sering kali merasa lebih tua dari usianya meskipun sudah cukup istirahat, namun orang yang suka bangun pagi lebih terpengaruh oleh kurang tidur.

“Penting untuk menyadari betapa subjektifnya usia,” tambah Balter.

“Jika kita dapat membuat orang merasa lebih muda, mereka mungkin dapat memperoleh manfaat terkait, seperti lebih bersedia menerima pengalaman baru dan aktif secara sosial dan aktif secara fisik.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini