Sukses

Menkes Budi Blusukan ke Pelosok Pulau di Sulteng, Alat Kesehatan RSUD Minim

Alat kesehatan RSUD yang berada di Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah masih cukup minim.

Liputan6.com, Kepulauan Togean Pada kunjungan kerja ke Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng), Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyambangi sejumlah fasilitas kesehatan, baik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Puskesmas, salah satunya di Kepulauan Togean.

Kepulauan Togean merupakan gugusan kepulauan terbesar di Indonesia yang terletak di Teluk Tomini dan berjarak sekitar 30 mil dari Ampana.

Kepulauan ini hanya dapat dijangkau menggunakan kapal dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam atau speedboat dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam.

Selama di Kepulauan Togean, Budi Gunadi mendatangi RSUD Wakai, RSU Pratama Togean dan Puskesmas Wakai. Khusus RSUD Wakai, rumah sakit ini merupakan rujukan satu-satunya bagi lima Puskesmas di Kepulauan Togean.

Ia melihat beberapa ruangan yang ada di RSUD Wakai, yakni ruang operasi dan hemodialisa, serta berbincang dengan sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di sana.

Butuh Kelengkapan Alat Kesehatan

Dalam keterangannya usai peninjauan, Budi Gunadi mengatakan, layanan kesehatan di RSUD masih cukup minim. Menurutnya, perlu ada penambahan dan peningkatan peralatan alat kesehatan.

Utamanya, alat untuk penyakit-penyakit yang cukup berat dan membutuhkan penanganan cepat.

"Jadi, saya ke sini, melihat di daratan, saya juga pergi ke pulau untuk melihat yang kondisinya di kepulauan seperti apa. Ya memang perlu (ditingkatkan alat kesehatan), terutama di daerah kepulauan untuk melengkapi lah rumah sakit yang ada di sana," tuturnya pada Sabtu, 6 Januari 2024.

"Agar (pasien) tidak usah dirujuk kalau ada yang patah tulang atau harus yang operasi cesar atau seperti penyakit stroke dan ginjal."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harapan Agar Pasien di Kepulauan Tak Perlu Dirujuk ke Daratan

Adanya kelengkapan alat kesehatan di RSUD Wakai, diharapkan pasien yang sakit tak perlu sampai dirujuk ke daratan. Sebab, butuh waktu lama sampai 6 jam dari Kepulauan Togean untuk menuju daratan menggunakan kapal.

"Nanti kita tingkatkan Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D di sana agar bsa menangani pasien di kepulauan, enggak usah dibawa 5 sampai 6 jam menggunakan kapal,"

"Mudah-mudahan, dengan demikian layanan kesehatan untuk masyarakat Tojo Una-Una bisa lebih baik."

3 dari 4 halaman

Kunjungan Balasan dari Menkes Budi Gunadi Sadikin

Kehadiran Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah rupanya kunjungan balasan. Beberapa waktu silam, Bupati Kabupaten Tojo Una-Una bertemu Budi Gunadi di Jakarta.

"Saya hari ini datang ke Kabupaten Tojo Una-Una karena Pak Bupatinya sempat mengunjungi saya di Jakarta, untuk meminta saya melihat fasilitas kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una," ucapnya.

Dalam kunjungan ini, Budi Gunadi melihat lebih dekat fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan, terutama yang berkaitan dengan kondisi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), akses layanan kesehatan, peralatan kesehatan, dan SDM kesehatan.

Akses Layanan Kesehatan Lebih Mudah

Diharapkan pula, kelengkapan alat kesehatan di RSUD Wakai nantinya akses masyarakat Kepulauan Togean terhadap layanan kesehatan yang lengkap dan memadai bisa lebih mudah dan dekat.

"Sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD Ampana -- yang merupakan rumah sakit rujukan di Kota Palu," imbuh Budi Gunadi.

4 dari 4 halaman

Direktur RSUD Wakai Senang Dikunjungi Menkes Budi

Direktur RSUD Wakai Ratih mengaku senang dan bahagia atas kunjungan perdana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke rumah sakitnya.

Ia berharap kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi penguatan dan pengembangan layanan kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una, khususnya fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di Kepulauan Togean.

Selama kunjungan berlangsung, turut mendampingi Menkes Budi, yakni Bupati Tojo Una-Una Mohammad Lahay, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi, Kepala Dinas Kesehatan Jafanet Alfari, Direktur RSUD Ampana Niko, dan Direktur RSUD Wakai Ratih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini