Sukses

7 Gejala Stroke Perlu Kamu Ketahui, Bantu Selamatkan Pasien dari Kematian

Apa saja gejala stroke yang perlu diketahui?

dr Dinda Meraih Gelar Medical Bachelor, Bachelor of Surgery (M.B.B.S) dan Merampungkan Program Post Graduate Obstetric and Gynecology di Suzhou University, Suzhou, China pada 2014. Lalu Menjadi Dokter Adaptasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Stroke adalah penyakit yang menyebabkan jaringan otak tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi.

Stroke terjadi akibat aliran darah ke otak terganggu, berkurang, atau mengalami penyumbatan.

Stroke perlu mendapatkan penanganan cepat agar tak berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius.

Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengetahui gejala stroke agar penyakit ini dapat ditangani secepatnya.

Ketahui 7 Gejala Stroke

Gejala stroke dimulai secara tiba-tiba dan dapat mencakup hal-hal berikut ini:

1. Kesulitan Berjalan

Kesulitan berjalan pada pasien stroke dapat disebabkan oleh kurangnya keseimbangan, kelemahan, kekakuan, atau pusing.

2. Kesulitan Berkomunikasi

Pasien stroke bisa pula menunjukkan gejala yang berkaitan dengan lisan.

Mereka bisa mengalami kesulitan untuk berbicara dan tidak mengerti apa yang dikatakan orang lain.

"Anda mungkin tidak dapat membentuk kata-kata yang ingin Anda ucapkan dan kehilangan kemampuan untuk menulis. Ucapan Anda mungkin menjadi tidak jelas dan sulit dimengerti," mengutip Verywell Health pada Selasa 29 Agustus 2023.

3. Mati Rasa atau Kelemahan pada Satu Sisi Tubuh atau Wajah

Orang yang terserang stroke juga bisa mengalami kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh atau wajah.

Gejala ini bisa ditandai dengan kesulitan mengangkat salah satu lengan tinggi-tinggi. Lebih parah lagi bisa terjadi kelumpuhan pada satu sisi tubuh.

Kelemahan pada satu sisi wajah pun dapat terjadi dan membuat satu sisi wajah tampak terkulai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gejala Stroke Lainnya

4. Hilangnya Koordinasi pada Satu Sisi Tubuh

Gejala berikutnya yang bisa timbul pada pasien stroke adalah hilangnya koordinasi pada satu sisi tubuh.

Meskipun anggota tubuh terasa tetap kuat, orang yang terserang stroke bisa kesulitan dalam koordinasi anggota gerak.

Ini ditandai dengan kesulitan ketika melakukan sesuatu yang sebelumnya bisa dilakukan tanpa perlu usaha yang berarti.

"Seperti memegang sendok atau mengencangkan gesper. Dalam kasus yang jarang terjadi, suatu bagian tubuh dapat mengalami gerakan spontan yang tidak normal."

5. Gangguan Penglihatan

Stroke juga bisa muncul disertai dengan gejala terkait mata. Termasuk gangguan-gangguan seperti penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata.

6. Sakit Kepala Parah

Kebanyakan stroke tidak menyebabkan sakit kepala, tapi jika sakit kepala terjadi secara tiba-tiba, parah, atau disertai muntah dan penurunan kesadaran, hal ini mungkin disebabkan oleh stroke.

7. Kejang

Sering kali, kejang bukan disebabkan oleh stroke. Di sisi lain, stroke merupakan penyebab umum kejang pada seseorang berusia di atas 60 tahun yang tidak memiliki riwayat kejang sebelumnya.

 

3 dari 3 halaman

Durasi Gejala Stroke Berlangsung

Durasi gejala tergantung pada tingkat keparahan stroke. Gejalanya mungkin berlangsung kurang dari satu jam. Namun, bisa juga menetap seumur hidup.

Sekalipun kerusakan fisik akibat stroke tidak teratasi dengan pengobatan, terkadang otak dapat 'memperbaiki' dirinya sendiri untuk menemukan jalur baru dalam menyampaikan informasi.

Untuk mendapatkan kembali fungsinya. Semakin lama suatu gejala berlangsung, semakin besar kemungkinan gejala tersebut akan menetap.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh stroke sesegera mungkin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.