Sukses

Bryan Domani Hidup dari Hotel ke Hotel di Banyak Negara 10 Tahun, Padahal Bukan Old Money

Kisah Bryan Domani tinggal di hotel banyak negara selama 10 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Bryan Domani menghabiskan masa kecilnya dengan berpindah-pindah tempat tinggal di berbagai negara. Tidak tanggung-tanggung, Bryan dan keluarga bukannya tinggal di rumah melainkan hotel.

Hidup nomaden yang dijalani Bryan Domani dilatarbelakangi profesi ayahnya yang merupakan seorang executive chef di hotel. Hal ini diungkap cowok 23 tahun saat gelar wicara bersama Ernest Prakasa di kanal Youtube 'HAHAHA TV' belum lama ini.

Bryan, bercerita, setelah numpang lahir dan tinggal selama setahun di Munchen, Jerman, kelahiran 29 Juli 2000 ini lalu diboyong untuk pindah ke Guam. Itu juga enggak lama, hanya dua tahun.

"Habis dari Guam pindah ke Jamaika empat tahun. Lalu pindah ke Filipina empat tahun," kata Bryan Domani.

"Papa kerja di hotel dan biasanya kontraknya tiap empat tahun. (Jadi) tiap empat tahun pindah," dia menambahkan.

Bryan Domani Tidak Punya Teman

Meski tinggal di hotel terlihat enak, apalagi poisisinya yang berdekatan dengan pantai, tapi diakui Bryan tetap ada rasa sedih. Lantaran Bryan kecil tidak memiliki banyak teman yang seumuran.

"Orang-orang ke sana buat liburan, jadi, teman-temanku empat hari ada, habis itu enggak ada," kata bintang film 'Ketika Berhenti di Sini'. Sebuah film yang disutradarai Ummay Shahab.

Jika ditotal, kata Bryan, dirinya tinggal di hotel selama 10 tahun,"Megan (adiknya yang juga seorang aktris) lahir di Jamaika.".

Bryan Domani Bisa Saja Tinggal di Timur Tengah

Lebih lanjut Bryan Domani, mengatakan, andai dia dan Megan Domani bukan seorang artis, mungkin saat ini keluarganya tinggal di Arab Saudai atau Dubai.

"Sekarang stay di Jakarta karena aku dan Megan ada karier di sini," ujarnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cerita Bryan Domani tentang Ayahnya yang Seorang Executive Chef

Sebenarnya, Bryan dan Megan tidak mempersoalkan apabila ayahnya mau pindah dan melanjutkan pekerjaannya. Hanya saja, kata Bryan, ayahnya tipikal orang tua yang kalau pindah harus sekeluarga.

"Papa kerja dari umur 15 tahun. Dari yang cuma potong-potong (sayur), bersih-bersih, lalu menjadi executive chef di umur 30 tahun dan itu muda banget. Sekarang sudah 50 tahun," katanya.

"Sekarang aku sudah menghasilkan sesuatu, jadi, (aku mau) papa istirahat saja," Bryan menambahkan.

Menurut Bryan Domani, dirinya termasuk yang dekat dengan ayahnya. Segala hal akan dibicarakannya, termasuk masalah romansa.

3 dari 3 halaman

Bryan Domani Mendapat Hadiah Satu Set Pisau dari Ayahnya

Bryan Domani genap berumur 23 tahun pada 29 Juli. Melalui Instagram pribadinya, Bryan membagikan momen ulang tahunnya. Salah satu momen yang dipamerkannya saat dirinya mendapat kejutan dari keluarganya.

Dalam beberapa unggahan, Bryan mendapatkan hadiah spesial dari sang ayah.

Dari beberapa foto, artis blasteran Jerman itu juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan momen haru saat dia mendapat hadiah dari sang ayah.

Awalnya, Bryan Domani tampak memasang wajah tak menyangka. Saat membuka hadiah tersebut, mantan anggota boyband cilik Super7 itu langsung terharu dihadiahi pisau set oleh sang ayah.

Pisau set tersebut tampak lengkap, terdiri dari berbagai jenis dan ditempatkan dalam sebuah tas berwarna cokelat.

Bryan yang tersentuh dengan kado istimewa itu langsung memeluk sang ayah.

Tidak lupa, Bryan Domani juga memeluk sang ibunda. Sementara itu, sang adik Megan Domani tampak mengucapkan ultah lewat panggilan video.

Selain dapat kejutan dari keluarga, dia juga menghabiskan momen ulang tahunnya di sebuah restoran. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini