Sukses

Fairuz A Rafiq Terdiagnosis Punya 11 Polip, Sempat Dikira Sakit Maag Biasa

Artis Fairuz A. Rafiq terdiagnosis mempunyai 11 polip di tubuhnya yang dikira sebelumnya sakit maag biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini beredar kabar artis Fairuz A. Rafiq kembali dilarikan ke rumah sakit dan menjalani endoskopi juga tindakan lainnya. Istri Sonny Septian ini diketahui didiagnosis mengidap penyakit polip sehingga harus menjalani pemeriksaan lanjut di rumah sakit.

Terkait diagnosis penyakit polip yang diidap Fairuz A. Rafiq, ia sempat membeberkan memiliki 11 polip di tubuhnya. Ia sebelumnya mengira gejala yang nyeri perut yang dialaminya hanya sakit maag biasa.

Namun, setelah menjalani pemeriksaan menggunakan alat kapsul endoskopi di RS Abdi Waluyo, semua kondisi di dalam pencernaannya terlihat dan tampak polip.

"Jadi tuh pas diperiksa bukan maag ternyata, di tubuhku ada 11 polip. Beruntung ketahuannya sejak awal, karena kalau dibiarkan bisa berubah jadi kanker," ungkap Fairuz saat menjalani pemeriksaan di RS Abdi Waluyo Jakarta beberapa waktu silam.

Polip dalam Pencernaan

Polip adalah jaringan abnormal yang dapat muncul di bagian tubuh mana pun, termasuk hidung, usus besar, dan rahim. Pada kasus Fairuz, jenis polip dalam pencernaan atau usus besar ini terbentuk pada lapisan di dalam perut.

Dikutip dari KlikDokter, sebagian besar polip usus jinak. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sebagian kecil polip usus dapat berkembang menjadi kanker usus yang dapat berbahaya bila terdeteksi pada tahap lanjut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Stres dan Cemas

Fairuz A. Rafiq mengaku sempat stres dan cemas saat menjalani pemeriksaan kesehatan. Terlebih lagi memikirkan tiga anaknya.

"Aku sempat takut, deg-degan parah karena khawatir nasihat nasib anakku kan. Gimana kalau nggak ada aku, mereka sama siapa? Tapi setelah ketahuan hasilnya aku lega," ucapnya.

Selepas terlihat 11 polip di tubuhnya, Fairuz kini mulai menjaga kesehatan dan lebih disiplin menerapkan pola hidup sehat serta konsumsi makanan seimbang. Keluhan sakit perut yang dialaminya sudah jauh berkurang.

3 dari 4 halaman

Pertumbuhan Sel Berlebihan

Mengutip KlikDokter, polip usus sering kali tidak menyebabkan keluhan. Namun, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan rutin, seperti kolonoskopi.

Sebab polip usus yang ditemukan pada tahap awal umumnya dapat diangkat secara sepenuhnya dengan aman. Pencegahan yang terbaik bagi kanker usus adalah pemeriksaan usus yang rutin untuk melihat adanya polip.

Polip usus disebabkan karena pertumbuhan sel yang berlebihan pada usus dan rektum. Pada dasarnya, sel tubuh yang sehat memang dapat tumbuh dan berlipat ganda dengan teratur. Namun, terjadinya mutasi atau perubahan pada gen tertentu dapat membuat beberapa jenis sel untuk berlipat ganda dengan lebih cepat.

4 dari 4 halaman

Seringkali Tidak Bergejala

Polip usus sering kali tidak menyebabkan adanya tanda atau gejala. Pada sebagian besar individu, adanya polip usus diketahui pada saat dokter melakukan pemeriksaan pada usus.

Namun, beberapa tanda dan gejala yang dapat timbul pada polip usus adalah:

  • Perdarahan rektal. Keluhan ini dapat menandakan adanya polip usus, kanker usus, atau berbagai kondisi lainnya, seperti hemoroid atau adanya robekan kecil pada anus
  • Perubahan warna feses. Darah dapat tampak sebagai garis merah pada feses atau membuat feses tampak hitam. Akan tetapi, perubahan warna feses juga dapat disebabkan oleh makanan, pengobatan, dan suplemen
  • Perubahan kebiasaan buang air besar. Polip usus dapat menyebabkan seseorang mengalami konstipasi atau diare yang berlangsung selama lebih dari satu minggu. Akan tetapi, keluhan ini juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan lainya
  • Nyeri. Polip usus yang berukuran besar dapat menyebabkan hambatan parsial pada usus, yang bisa menimbulkan keluhan kram atau nyeri pada perut
  • Anemia akibat defisiensi zat besi. Perdarahan dari polip dapat terjadi perlahan seiring dengan berjalannya waktu, tanpa perdarahan yang tampak pada feses.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini