Sukses

Pemuda Aceh Optimis Program JKN Mampu Berikan Kepastian Perlindungan Finansial

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali mendapatkan apresiasi dari Masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Langsa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali mendapatkan apresiasi dari pesertanya. Termasuk bagi mereka di segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) tanggungan pemerintah Aceh. Seorang peserta JKN bernama Ardian Fahmi (25 tahun) mengaku bahwa keluarganya merasakan betul manfaat dari program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Menurutnya, asuransi sosial dari pemerintah ini benar-benar sangat penting dimiliki oleh masyarakat luas.

“Sungguh pengalaman yang luar biasa menjadi peserta Program JKN ini. Selain dapat diandalkan sebagai proteksi diri ketika jatuh sakit, program JKN juga membuat kita tidak dipusingkan lagi dengan persiapan biaya saat mengakses fasilitas kesehatan. Alangkah baiknya jika masyarakat punya kesadaran untuk membentengi dirinya dengan Program JKN ini,” kata Fahmi, Selasa (28/03).

Fahmi menceritakan pengalaman almarhumah ibunya yang berjuang bersama Program JKN saat dokter menyatakan sang ibu mengidap komplikasi penyakit. Sudah tidak terhitung lagi berapa kali ibunya harus dirawat inap selama menjalani perawatan untuk berbagai penyakit yang dialaminya. Namun demikian, Fahmi tetap percaya diri dan terus berjuang, karena ia merasa Program JKN akan selalu ada untuk membantu menjaga kestabilan finansial keluarganya.

“Selama menjalani pengobatan, baik rawat inap dan rawat jalan ibu saya selalu dikawal oleh Program JKN. Ibu selalu mendapatkan pelayanan yang sangat baik, meski ia menggunakan fasilitas JKN yang disubsidi oleh pemerintah daerah. Selama menjadi pasien rumah sakit yang dijamin oleh BPJS Kesehatan, perawatan ibu tidak pernah mengeluarkan biaya sedikitpun walaupun ia harus bolak-balik keluar masuk rumah sakit,” ucap Fahmi.

Dari pelayanan hingga pemberian obat, Fahmi membenarkan bahwa semua ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. 

“Semoga semua pihak yang menjaga keberlanjutan Program JKN ini bisa terus diberikan keberkahan. Program ini betul-betul terasa sekali dalam mengurangi beban dari setiap keluarga yang sakit dan membutuhkan bantuan,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rasakan Manfaat dari Aplikasi Mobile JKN

Bercermin dari pengalaman tersebut, Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Program JKN, sebab jaminan kesehatan yang diberikan oleh Program JKN sangat merata pemanfaatannya. Semua golongan dijamin dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku seperti tidak dibeda-bedakan statusnya. Ia kembali menegaskan bahwa JKN patut didukung dan dimiliki oleh semua kalangan di Indonesia.

Fahmi juga menambahkan apresiasinya terhadap Aplikasi Mobile JKN yang memiliki segudang manfaat. Menurutnya fitur-fitur pada Aplikasi Mobile JKN menepis semua info hoax yang ada saat ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengunduh aplikasi tersebut, karena sangat dapat diandalkan ketika ingin mengakses fasilitas kesehatan. 

“Aplikasi Mobile JKN ini bisa menjadi bukti untuk menangkis informasi-informasi miring seputar JKN di lingkungan sekitar masyarakat. Seperti pelayanan jika menggunakan JKN terasa lama. Padahal di Aplikasi Mobile JKN kita cukup ambil antrian online, tidak perlu datang pada pagi hari ke rumah sakit. Aplikasinya pun sangat mudah untuk digunakan. Walaupun saya sejauh ini hanya untuk menggunakan kartu digital dan akan tetapi saya paham dengan semua fitur yang ada pada aplikasi tersebut. Semoga BPJS Kesehatan tidak bosan dalam mengedukasi masyarakat untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN di Kota Langsa,” imbuh Fahmi.

Lebih lanjut, Fahmi berharap Program JKN dapat terus meningkatkan layanan agar semakin baik lagi. Ia juga berharap fasilitas kesehatan ikut terus mempermudah pelayanan dengan berbagai inovasi di era digitalisasi seperti saat ini sehingga kepuasan dan kenyamanan peserta JKN saat berobat bisa dirasakan banyak orang.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini