Sukses

7 Macam Penyebab Mata Gatal, Salah Satunya Produk Kecantikan

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan mata gatal atau kemerahan, misalnya produk kecantikan yang digunakan.

Liputan6.com, Jakarta - Mata gatal sering dialami semua orang. Ini karena permukaan mata, seperti kulit, selalu bersentuhan dengan lingkungan, kata Aditya Kanesa-thasan, MD, seorang ahli bedah kornea di Wills Eye Hospital dan instruktur klinis oftalmologi di Sidney Kimmel Medical College di Thomas Jefferson University.

Meski permukaan bola mata dan air mata membantu menjauhkan mata dari berbagai masalah potensial, kadang-kadang ini tidak cukup. Ketika terdapat sesuatu yang mengganggu mata Anda, saat itulah rasa gatal muncul.

Mengidentifikasi penyebab mata gatal dapat membantu Anda menemukan perawatan yang tepat dan mencegahnya terjadi lagi di masa mendatang. Berikut adalah penyebab paling umum dari mata gatal menurut situs Women's Health:

1. Lensa Kontak

Lensa kontak dapat menyebabkan mata gatal. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan lensa kontak Anda dalam kondisi yang baik setiap saat.

Selain itu, lakukan pemeriksaan mata secara teratur karena lensa kontak dapat melengkung dari waktu ke waktu, sehingga tidak cocok untuk kornea Anda, menurut American Academy of Ophthalmology (AAO).

Terlepas dari jenis larutan solusi apa yang digunakan, Anda perlu membersihkan lensa kontak dengan cara menggosoknya dengan jari-jari bersih, lalu bilas dengan larutan sebelum direndam dalam wadah.

Untuk membersihkan wadahnya, gunakan larutan lensa kontak, lalu biarkan wadah kosong terbuka hingga kering. Anda juga perlu menggantinya setiap tiga bulan sekali, atau jika retak atau rusak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Alergi Musiman

Terdapat beberapa alasan mengapa alergi musiman dapat menyebabkan mata gatal. Salah satunya adalah alergen seperti serbuk sari yang dapat langsung masuk ke mata dan membuatnya tidak nyaman, terang seorang dokter mata di UCLA Health Vivian Shibayama, OD.

Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti bersin dan pilek, kemungkinan mata juga gatal dan berair. "Mata dan sinus hidung Anda semuanya terhubung," jelas Shibayama.

Selain itu, mata juga secara alami terlibat dalam reaksi alergi. "Reaksi ini melibatkan pelepasan zat yang dapat menyebabkan pembengkakan, gatal, atau kemerahan pada jaringan ini," tambah seorang dokter mata di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota Muriel Schornack, OD.

3. Infeksi Virus

Sebuah studi kecil di BMJ Open Ophthalmology menemukan kemungkinan keterkaitan antara COVID-19 dengan mata gatal

Para peneliti mempelajari 83 pasien yang terpapar virus dan menemukan bahwa 81 persen memiliki beberapa jenis masalah mata dalam waktu dua minggu setelah gejala COVID-19 lainnya. Ini termasuk kepekaan terhadap cahaya, sakit mata, dan mata gatal.

Mata merah juga bisa menjadi gejala pada anak-anak yang terinfeksi, sebut penelitian lain yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology.

3 dari 4 halaman

4. Mata Kering

Mata kering terjadi ketika jumlah atau kualitas air mata Anda tidak sebaik yang seharusnya. Ini bisa terjadi jika ada sesuatu yang salah dengan salah satu elemen dalam film air mata Anda, menurut National Eye Institute (NEI).

Dalam keadaan normal, mata dapat melumasi dirinya sendiri. Akan tetapi, ketika Anda memiliki mata kering, Anda mungkin merasakan gejala seperti mata kemerahan, terbakar, dan, gatal.

"Permukaan yang kering atau teriritasi akan meradang dan terasa gatal," tutur Shibayama.

Karena mata kering, saraf di kornea menjadi "hipersensitif" terhadap hal-hal normal yang berinteraksi dengannya, ungkap Danielle Orr, OD, asisten profesor praktik klinis di The Ohio State University College of Optometry.

5. Mata Merah Muda

Mata merah muda, alias konjungtivitis, adalah istilah umum untuk apa pun yang dapat menyebabkan peradangan konjungtiva (membran tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata Anda), ucap Schornack.

"Konjungtivitis dapat berasal dari alergi, infeksi, atau kondisi peradangan mata," jelasnya. Hal ini dapat menyebabkan gejala intens seperti mata bengkak, berair, kemerahan, dan gatal, menurut CDC.

4 dari 4 halaman

6. Produk Kecantikan

Produk kecantikan yang biasa Anda pakai juga dapat menyebabkan mata gatal, lho.

Anda memang tidak mengaplikasikan produk kecantikan langsung ke bola mata. Akan tetapi, produk kecantikan terkait mata seperti maskara dan eyeshadow dapat larut ke mata dan daerah sekitarnya sehingga menyebabkan iritasi.

"Banyak produk kecantikan mengandung berbagai zat, termasuk pewarna, parfum, dan pengawet yang dapat menimbulkan alergi atau hipersensitivitas," tutur Orr. "Hal ini dapat menyebabkan kemerahan dan pembengkakan mata atau kulit di sekitar mata, serta rasa gatal."

7. Infeksi Kelopak Mata

Blepharitis adalah peradangan kelopak mata yang biasanya mempengaruhi kedua mata di sepanjang tepi kelopak mata, dikutip dari Mayo CLinic. Ini biasanya terjadi ketika kelenjar minyak di dekat bagian bawah bulu mata tersumbat oleh debu.

"Debu ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri kulit normal secara berlebihan di daerah yang terkena," terang Schornack. Inilah yang menyebabkan mata iritasi, kemerahan, dan gatal.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini