Sukses

RSCM Punya Gedung Baru, Kanigara Fokus pada 3 Layanan Kesehatan

RSCM Jakarta punya tempat layanan baru bernama Gedung Kanigara. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Gedung Kanigara bakal berfokus pada layanan uro-nephrology, hepatologi, dan diabetes.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin meresmikan Gedung Kanigara Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat. Budi menuturkan ada tiga layanan utama yang diberikan di gedung tersebut yakni uro-nephrology, hepatologi, dan diabetes.

“Gedung ini sebetulnya sudah lama, sudah 11 tahun. Jadi, saya lihat gedung ini kok enggak selesai-selesai akhirnya kita putuskan untuk dibangun cepat dan alhamdulillah tim RSCM sudah bisa bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk bisa selesaikan ini dalam empat bulan,” kata Budi dalam acara peresmian tersebut, Jumat (3/3/2023).

Budi menambahkan, dari 12 lantai, delapan di antaranya sudah dibangun. Masih ada empat lantai yang harus diselesaikan.

“Nanti kita selesaikan semua agar pelayanan tadi bisa dilakukan dengan baik. Gedung ini sudah beroperasi dan saya lihat tadi ICU-nya udah dipakai, ruang operasinya juga sudah dipakai. Rencananya 36 ruang operasi, 18 sudah selesai dan bisa pakai BPJS, dan bagus (ruangannya).”

Budi pun menjelaskan soal alasan tertundanya pembangunan hingga 11 tahun. Menurutnya, hal ini karena masalah anggaran.

“Waktu itu anggarannya enggak dihitung dengan persis, enggak tepat. Jadi, yang dikeluarin anggarannya kemudian enggak sesuai, tahun depannya enggak dapat anggaran lagi, ke depannya jangan terjadi lagi.”

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa anggaran untuk pembangunan gedung ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp348,7 milyar.

“APBN memberikan dukungan kepada RSCM ini Rp348,7 milyar,” kata Sri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arti Kanigara

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan bahwa kanigara memiliki arti tersendiri.

“Kanigara berarti mahkota suatu kebanggaan bagi kami untuk memberikan mahkota ini untuk Indonesia,” kata Lies dalam sambutannya dengan nada haru.

Ia bersyukur, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menkes Budi terketuk hatinya untuk memberi dukungan pada pendirian gedung ini.

“Suatu kebanggaan bagi kami bahwa para pemimpin kami, Bapak Menteri, Ibu Menteri terketuk hatinya dan memberikan pada kami kemudahan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.”

 

3 dari 4 halaman

RSCM Punya Beban Besar

Lies juga menyampaikan, RSCM memiliki beban atau tanggung jawab besar. Pasalnya, ada 4.200 pasien yang antre untuk melakukan operasi di RSCM.

“Dengan adanya Gedung Kanigara ini kami berharap kami bisa menindak pasien yang ada di RSCM. Kami sudah menghitung, dengan tambahan 36 kamar operasi, 102 ICU maka kami bisa merilis 4 ribu pasien tersebut dalam waktu 14 bulan.”

Meski waktu tersebut cukup lama tapi bisa memberikan harapan bagi pasien yang perlu mendapatkan layanan di RSCM.

RSCM juga memiliki layanan transplantasi, lanjut Lies, di mana layanan ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mampu melakukan transplantasi ginjal tapi juga transplantasi hati, kornea, dan sekarang sedang menuju ke transplantasi lain seperti transplantasi uterus dan lain-lain.

 

4 dari 4 halaman

Gedung Terintegrasi

Gedung Kanigara merupakan gedung dengan pelayanan terintegrasi. Dengan gedung yang mengintegrasikan berbagai disiplin dan divisi maka ini akan memudahkan pasien dan tenaga kesehatan.

“Tidak membuat dokter habis waktunya untuk menyeberang dari gedung satu ke gedung yang lain. Saya menghargai upaya Pak Menteri Kesehatan yang selalu mengatakan ‘harus terintegrasi’,” tutur Lies.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.