Sukses

Dokter: Puasa Bantu Mengurangi Keparahan Penyakit Asam Lambung

Berpuasa membantu mengurangi kejadian dan keparahan dari penyakit yang berkenaan dengan asam lambung seperti maag.

Liputan6.com, Jakarta Berpuasa membantu mengurangi kejadian dan keparahan dari penyakit yang berkenaan dengan asam lambung seperti GERD dan maag.

"Puasa itu justru malah mengurangi kejadian atau mengurangi keparahan dari GERD," kata dokter spesialis penyakit dalam Muhammad Firhat Idrus.

Lebih lanjut, Firhat menjelaskan bahwa puasa bersifat memaksa atau mengatur tubuh manusia untuk makan pada waktu yang sama setiap harinya, yakni pada saat sahur dan berbuka.

Kondisi tersebut membantu menormalkan kembali kondisi tubuh seseorang yang memiliki penyakit lambung, di mana beberapa penyebabnya biasanya terjadi karena seseorang tersebut tidak memiliki pola makan yang baik.

Kenapa Saat Puasa Bisa Penyakit Asam Lambung Naik?

Pada beberapa orang yang sudah menjalankan puasa, kerap mengeluhkan asam lambung. Terkait ini, Firhat mengatakan hal tersebut lanturan makanan dan cara makan yang kurang baik saat sahur maupun berbuka.

"Pertama adalah makanan tinggi dengan lemak. Kita tentu tahu apapun yang digoreng atau deep fry atau makanan bersantan ya, atau makanan yang mungkin gajih atau jeroan ya," katanya mengutip Antara.

Firhat menjelaskan, makanan tinggi lemak dapat memicu produksi asam lambung, serta membuat kerongkongan lebih relaks, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Selain makanan tinggi lemak, ia menyebutkan, makanan yang sangat pedas dan minuman yang bersifat asam seperti jeruk dan anggur, dan minuman bersoda juga dapat mempengaruhi hal tersebut.

"Kemudian, kopi. Kopi itu makanan atau minuman yang meningkatkan asam lambung dan menaikkan atau meningkatkan risiko asam lambungnya naik ke kerongkongan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Muncul Masalah Asam Lambung Saat Puasa

Firhat juga mengatakan pola makan balas dendam, entah saat sahur maupun berbuka puasa juga dapat mempengaruhi timbulnya penyakit yang berkenaan dengan asam lambung.

Firhat mengimbau kepada para penderita penyakit yang berkenaan dengan asam lambung untuk berpuasa dengan tetap memperhatikan jenis makanan dan cara makan yang baik, agar penyakit lambung tidak mengganggu ibadah puasa yang sedang dijalankan.

3 dari 3 halaman

Tips Minimalisasi Masalah Lambung Saat Puasa

Firhat mengatakan bila ingin mengonsumsi makanan seperti cokelat dan makanan asam misalnya jeruk, lemon, minuman bersoda sebaiknya satu jam sesudah sahur atau berbuka. 

Lalu, di menu sahur tingkatkan konsumsi makanan rebus atau bakar serta memperbanyak asupan sayur. 

Lalu, kunyah makanan secara perlahan dan tidak terburu-buru juga bisa jadi cara lambung agar tidak bekerja keras dan asam lambung menjadi naik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyakit asam lambung dikenal juga dengan istilah sakit mag, indigestion, atau dispepsia. Mag merupakan nyeri yang berasal dari lambung.

    Asam Lambung

  • Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah penyakit kronik pada sistem pencernaan

    GERD

  • dokter

  • RSCM