Sukses

Ahli: Maintenance Kencang, Punya Anak 5 pun Tetap Bisa Awet Muda

Kunci awet muda bukanlah dengan childfree melainkan maintenance yang kencang.

Liputan6.com, Jakarta - Dokter kecantikan Dwindi Saptania M. Biomed kurang setuju dengan pernyataan yang menyebut bahwa rahasia tampil awet muda dengan tidak punya anak atau childfree.

Menurut wanita yang juga Managing Director Evitderma Jakarta tidak harus childfree untuk awet muda. Punya anak lebih dari satu pun masih bisa terlihat muda asal maintenance yang dilakukan kencang.

"Saya banyak pasien yang usianya 50, punya anak 2, tapi badannya lebih bagus daripada saya yang usianya mau 40 dan tidak punya anak," kata Dwindi kepada Health Liputan6.com dalam sebuah kesempatan.

"Semua itu kuncinya ada di maintenance yang jangka panjang," dia menambahkan.

Adapun maksud maintenance di sini merupakan kombinasi dari perilaku sehari-hari hingga melakukan perawatan estetika.

Salah satu jenis perawatan yang bisa dicoba adalah Ultrasound Technology 3 in 1 menggunakan Synchronous Parallel Ultrasound Beam Tech.

Dijelaskannya bahwa perawatan non invasif berbasis gelombang ini membantu merangsang produksi kolagen di dalam kulit. Hasilnya, kulit kencang dan memberikan tampilan awet muda.

Perawatan yang disebut Sultan Treatment ini merupakan teknologi baru yang dihadirkan Regenesis Indonesia guna membantu seseorang yang ingin tampil terlihat lebih muda 10 tahun yang menyasar tiga permasalahan kulit sekaligus, yaitu:

  • Mengencangkan kulit
  • Mengurangi tampilan selulit
  • Mengurangi garis halus atau memperbaiki kerutan-kerutan wajah

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Awet Muda dengan Sultan Treatment

Terkait Sultan Treatment berbasis Ultrasound Technology 3 in 1, banyak pasien Dwindi yang mengaku puas dengan hasil yang cukup, dan hasil maksimal terlihat pada bulan keenam.

Dwindi, mengatakan, banyak pasiennya yang memilih perawatan ini karena tidak dijanjikan wajah yang akan berubah dan sulit dikenali.

"Karena perawatan ini tidak mengubah wajah seseorang. Kita cuma mau mengembalikan penampilan pasien 10 tahun lebih muda. Kita bukan mau mengubah wajah seseorang dengan wajah orang lain," katanya.

"Dengan treatment-treatment seperti ini, kalau mereka maintenance kencang, misalnya tiap tiga bulan datang perawatan estetika, hasilnya bisa dilihat sendiri," ujar Dwindi.

Menurut Dwindi zaman sekarang mudah menemukan atau melihat ibu-ibu yang berusia 50 tapi terlihat kayak umur 20 tahun.

"Jadi, semua itu sebenarnya maintenance. Kuncinya long term, harus terus-terusan. Tidak ada yang instan," ujarya.

Maintenance di sini pun tidak melulu harus perawatan 100 persen. Namun, berkaca dari para pasiennya, banyak yang juga melakukan diet, punya personel trainer sendiri, dan memiliki hobi-hobi seperti pilates yang dilakukan setiap hari.

 

3 dari 4 halaman

Treatment Anti Aging di 2023 Masih Tren

President Director PT Regenesis Indonesia mengatakan bahwa salah satu alasan menghadirkan Sultan Treatment berbasis Ultrasound Technology 3 in 1 ke Indonesia lantaran tren perawatan kecantikan ada tahun ini masih erat kaitannya dengan perawatan anti aging dan body care.

Mengingat Indonesia merupakan daerah tropis yang menurut WHO indeks UV extreme ada pada range 11 hingga 12.

"Kondisi ini sangat mempercepat proses penuaan pada kulit karena terpapar sinar matahari terus menerus," katanya.

Hal ini juga selaras dengan misis perusahaannya yang selalu menghadirkan alat berteknologi canggih dan up to date di kelasnya.

 

4 dari 4 halaman

Sultan Treatment 3 in 1 Tersertifikasi FDA Approved

Di sisi lain, dijelaskan Medical and Clinical Head Sofwave APAC, Jackie Law, mengatakan, Sultan Treatment 3 in 1 telah tersertifikasi FDA Approved yang bertaraf internasional.

Dengan menggunakan alat Sofwave 'The SuperB Choice For Skin Tigthening', perawatan yang merogoh setidaknya Rp20 jutaan dikerjakan dengan sangat cepat (30 hingga 40 menit) melalui tembakan ultrasound langsung ke target jaringan.

"Tanpa menyebabkan perlukaan apapaun di kulit permukaan. Wajah pasien tidak akan merah-merah, bisa langsung berkegiatan, sehingga seringkali membuat pasien seperti 'Apakah benar perawatannya sudah selesai?'," kata Jackie tertawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.