Sukses

5 Tanda Hubungan yang Kamu Jalani Menguras Emosi dan Pengaruhi Kesehatan Mental

Meskipun tidak pernah mudah untuk mengakui ketika suatu hubungan telah menurun, penting untuk menyadari beberapa tanda bahaya bahwa itu mengurasi emosi dan waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Mencurahkan energi Anda untuk hubungan yang tidak memenuhi kebutuhan Anda dapat membuat merasa frustrasi dan bahkan menguras emosi

Tentu saja, tidak ada hubungan yang sempurna. Setiap pasangan rentan terhadap perselisihan sesekali dari waktu ke waktu. 

Tetapi jika Anda terus-menerus merasa stres setiap kali memikirkan pasangan, atau jika Anda merasa lelah secara fisik karena menghabiskan waktu bersama dia, mungkin hubungan tersebut berdampak serius pada kesehatan mental Anda, jelas spesialis putus cinta Cherlyn Chong, mengutip Insider.

Mengalami masalah emosional tidak selalu berarti Anda harus putus dengan pasangan. Tetapi jika salah satu dari pengalaman berikut terasa familiar, mungkin inilah saatnya untuk menghubungi ahli kesehatan mental profesional atau terapis hubungan berlisensi yang dapat membantu mengatasi masalah Anda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Anda terus-menerus khawatir tentang masalah mereka

Psikolog klinis dan penulis Tricia Wolanin mengatakan, bahwa orang cenderung merasa terkuras secara emosional ketika mereka mulai khawatir untuk memperbaiki masalah pasangan mereka daripada merawat kesejahteraan mereka sendiri. 

"Masalah mereka menjadi masalah kami dan kami ingin memperbaikinya," katanya. 

"Pikiran ini mungkin terbayang di kepala kita. Kita mungkin menemukan bahwa kita terus-menerus menawarkan dukungan dan perhatian untuk memastikan mereka merasa didengar dan memiliki seseorang untuk bersandar. Sebagai perbandingan, kita mungkin menemukan bahwa mereka tidak dapat menawarkan jenis dukungan ini kepada kita."

Mengkhawatirkan orang sebanyak itu tidak sehat karena dapat membuat Anda tidak bisa mengurus diri sendiri.

Wolanin menambahkan jika Anda menemukan diri dalam hubungan semacam ini, Anda harus mendorong pasangan untuk mencari dukungan tambahan dari teman, keluarga, atau terapis dia.

3 dari 5 halaman

2. Merasa tidak bisa menjadi diri sendiri di sekitar dia

Bukan pertanda baik jika Anda merasa tidak nyaman mengungkapkan pendapat tentang topik tertentu atau berbagi perasaan dengan pasangan.

Menurut Chong, ini tidak hanya memengaruhi apa yang Anda katakan kepada dia, tetapi juga bagaimana Anda berperilaku saat berada di sekitar dia.

Dia mengatakan, "Ini juga disebut 'berjalan di atas kulit telur'. Tubuh Anda selalu tegang dan gelisah karena Anda khawatir jika Anda melakukan sesuatu yang 'salah', dia mungkin meledak atau meninggalkan Anda."

3. Tidak merasa menyayangi mereka

Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Caroline Madden PhD, mengatakan kepada Insider bahwa hubungan ini dapat "menyedot kehidupan Anda," yang dapat menyebabkan Anda kehilangan minat untuk secara fisik mesra dengan pasangan.

"[Anda] tidak ingin berhubungan seks. Mereka telah mengambil segalanya dari Anda, Anda tidak bisa memberikan diri Anda lagi," katanya.

Kurangnya dukungan emosional dan kepercayaan dapat mengurangi keinginan Anda untuk berhubungan seks dengan pasangan Anda. Tanpa komunikasi dan kasih sayang asli yang mungkin membuat Anda jatuh cinta pada mereka, keintiman dalam bentuk apa pun bisa menjadi lebih menantang. 

4 dari 5 halaman

4. Mendambakan waktu sendirian

Meskipun menghabiskan waktu terpisah seringkali diperlukan untuk hubungan yang sehat, memiliki keinginan yang sering untuk menjauh dari pasangan dapat menunjukkan bahwa Anda mencoba melarikan diri dari dia.

"Ketika Anda menghabiskan banyak energi mental untuk pasangan Anda, Anda akan senang memiliki akhir pekan yang jauh darinya atau kapan saja," kata Adina Mahali, konsultan kesehatan mental MSW dan bersertifikat dari Maple Holistics.

"Semua orang membutuhkan waktu sendirian, tetapi jika itu adalah sesuatu yang Anda nantikan, maka Anda mungkin ingin memikirkan kembali hubungan itu. Jika Anda merasa ingin merayakannya alih-alih melewatkannya, maka itu bukan pertanda baik. Ini bisa menjadi tanda bahwa dia menguras energi Anda saat Anda bersama."  

5. Merasa lelah secara fisik

Meski tampak seperti hal yang terpisah, kesehatan mental dan kesehatan fisik saling terkait erat. Madden mengatakan kepada Insider bahwa hubungan yang menguras emosi dapat berdampak fisik pada kesehatan seseorang. 

Mungkin Anda tidur lebih lama karena Anda begadang sampai jam 3 pagi mencoba mendukung pasangan Anda selama proyek pekerjaan besar. Atau mungkin Anda berjuang untuk tetap terjaga karena setiap interaksi Anda dengan pasangan selalu menjadi pertengkaran.

Bagaimanapun, jika suatu hubungan menyebabkan Anda cemas atau masalah kesehatan mental lainnya, sangat mungkin hal ini menguras energi tubuh fisik Anda.

 

Reporter: Lianna Leticia

5 dari 5 halaman

Infografis 9 Jurus Andalan Lawan Monster Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.