Hasil Lukisan Angela Lee Bikin Takjub, Ini Manfaat Melukis bagi Kesehatan Mental

Liputan6.com, Jakarta Aktris, model, sekaligus selebritas Instagram (selebgram) Angela Lee belakangan aktif mengunggah aktivitas melukisnya di media sosial Instagram dan TikTok.

Pada beberapa waktu lalu, Angela Lee mengunggah lukisan adik bungsu Bibi Andriansyah, Fuji yang sedang menggendong putranya Gala Sky.

Sedangkan semalam, wanita kelahiran Semarang tersebut juga mengunggah lukisan yang banyak ditebak warganet adalah ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat.

"Tebak yuk aku lagi gambar siapa ya? Ciri2nya adalah dia adalah seorang ayah dan kakek yang dicintai seluruh netizen Indonesia. Siapakah beliau?" tulis Angela Lee dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya @angelalee87 ditulis Kamis (6/1/2022).

Angela Lee belakangan memang aktif mengunggah gambarnya yang sungguh detail dan nyata, bahkan begitu mirip dengan foto aslinya. Kemampuannya pun banyak mendapatkan pujian dari warganet.

Walaupun mungkin hanya menyalurkan hobi, aktivitas melukis yang dilakukan Angela Lee sebenarnya memiliki manfaat kesehatannya tersendiri lho.

Mengutip NPR, profesor ilmu saraf di University of Alabama Birmingham, Christianne Strang mengungkapkan bahwa melakukan kegiatan kreatif dalam bidang seni seperti melukis sebenarnya merupakan aktivitas penting bagi kesehatan.

"Kreativitas itu sendiri penting untuk tetap sehat, tetap terhubung dengan diri sendiri dan terhubung dengan dunia," ujar Christianne.

Tak hanya itu, mengasah kemampuan seni juga dinilai dapat mengasah kemampuan otak seseorang lewat tahapan yang diambil dalam proses pembuatannya, mengaktifkan pusat penghargaan di otak, bahkan mengurangi stres.

Hal selaras disampaikan oleh profesor Universitas Drexel sekaligus peneliti dalam terapi seni, Girija Kaimal. Menurutnya, kemampuan seni dapat melenturkan imajinasi seseorang.

"Saat Anda membuat karya seni, Anda sebenarnya membuat rangkaian keputusan. Jenis alat yang digunakan, warna apa, bagaimana menerjemahkannya di atas kertas atau kanvas untuk akhirnya menjadi sebuah karya untuk ditafsirkan artinya," kata Girija.