Sukses

Poskibar, Salurkan Oksigen Medis ke Seluruh Jawa Barat

Cegah ketiadaan, Poskibar berfungsi dan bertugas mengelola penyaluran bantuan kebutuhan oksigen medis di Jabar.

Liputan6.com, Bandung Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendirikan layanan Posko Oksigen Jawa Barat atau Poskibar, Rabu (21/7/2021). Poskibar berfungsi dan bertugas mengelola penyaluran bantuan kebutuhan oksigen medis di Jabar.

Menurut Ketua Poskibar Taufiq Budi Santoso, kebutuhan terhadap oksigen terus mengalami peningkatan. Selain rumah sakit, tabung oksigen juga dibutuhkan pasien-pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

“Kita telah mengatur dan merencanakan bagaimana ini (Poskibar) dapat berjalan proper. Pasokan oksigen dapat sampai ke rumah sakit. Kita bisa cepat mengirimkan, jangan sampai terlambat. Satu menit, satu jam itu sangat menentukan nyawa orang,” ujar Taufiq ditulis Bandung, Minggu, 25 Juli 2021 .

Taufiq mengatakan sejak dibentuk, Posko Oksigen Jawa Barat telah menerima bantuan CSR berupa tabung oksigen sejumlah 2239 tabung.

Sumbernya dari bantuan Baznas Provinsi Jawa Barat sebanyak 400 Tabung, PT Abyro Multitekno Cemerlang 173 Tabung, Singapura sebanyak 1466 Tabung, dan dari Kementerian Kesehatan Sebanyak 200 Tabung.

"Bantuan tabung oksigen tersebut telah disalurkan Poskibar sesuai dengan kebutuhan oksigen pada setiap kabupaten dan kota di Jawa Barat. Bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Poskibar akan melakukan rekap data kebutuhan oksigen serta untuk evaluasi rencana pendistribusian tabung," kata Taufiq.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantuan dari Perusahaan

Selain penerimaan bantuan CSR tabung oksigen tersebut, Taufiq menyebutkan Posko Oksigen juga menerima bantuan liquid oksigen dari PT. Pusri sebanyak 10 ton dan PT Tanoto sebanyak 44 ton yang dikirimkan secara bertahap dan akan terus berlanjut.

Sedangkan bantuan dari PT Krakatau Steel berupa pengisian ulang tabung oksigen untuk seluruh rumah sakit di Jawa Barat setiap hari yang sampai saat ini berjumlah 1.977 tabung.

“Jumlah pasien Covid-19 dapat menjadi pembanding untuk pendistribusian oksigen ke kabupaten dan kota di Jawa Barat. Harus ada keseimbangan dalam pendistribusian oksigen,” ucap Taufiq.

Taufiq menerangkan mekanisme permohonan tabung melalui Poskibar diintegrasikan dengan portal atau aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar).

Tidak hanya menyalurkan bantuan pasokan kebutuhan oksigen, Taufiq menuturkan Poskibar juga mengupayakan pinjaman sarana oksigen antar fasilitas pelayanan kesehatan juga antar warga.

"Pemda Provinsi Jawa Barat menghimbau warga yang memiliki tabung dan sarana oksigen sedang tidak dipergunakan untuk meminjamkannya ke Posko Oksigen," sebut Taufiq. 

3 dari 3 halaman

Infografis Krisis Pasokan Oksigen saat Lonjakan Kasus Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini