Sukses

Kecerdasaan Buatan untuk Kontrol Diabetes, Begini Cara Kerjanya

Ke depan seseorang bisa tahu dia mengidap atau tidak dari kecerdasan buatan yang tengah banyak dikembangkan

Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan teknologi AI (artifical intelligence) atau kecerdasan buatan pada bidang kesehatan bukanlah hal baru. Para ahli kesehatan telah memanfaatkan AI untuk mengatasi beberapa penyakit kronis seperti mengontrol diabetes.

Diabetes sendiri merupakan penyakit kronis yang banyak dialami oleh orang di seluruh dunia. Diabetes adalah kondisi ketika kadar glukosa darah melampaui keadaan normal.

Dilansir dari laman Times Now Digital, saat ini telah hadir AI yang dibuat khusus untuk membantu mengontrol diabetes.

Kecerdasan buatan ini telah dilengkapi dengan kemampuan luar biasa dalam memantau dan menganalisis data. Apabila diberikan data yang memadai, AI dapat menganalisis dan memberikan hasil yang substansial seperti laporan dan prediksi.

Bersamaan dengan kemunculan penerapan AI di bidang perawatan kesehatan, upaya mengontrol diabetes turut memperoleh bantuan teknologi yang lebih baru.

Kontribusi AI pada perawatan untuk mengontrol diabetes diantaranya, kemudahan dalam analisis mendalam mengenai diabetes yang diderita, jaringan saraf konvolusional, dan diagnosis retinopati diabetik. Proses ini memanfaatkan AI dalam menganalisis gambar untuk mendiagnosis ruptur saraf.

Genetika menjadi salah satu faktor penyebab penyakit diabetes, AI dapat membantu dalam menganalisis data gen dan mengidentifikasi risiko perkembangan diabetes.

Aplikasi berbasis AI juga dapat membantu orang-orang dalam mengatur gaya hidup dan kebiasaan makan.

Terlepas dari bantuan teknologi AI, sebenarnya penyakit diabetes juga tergolong dalam penyakit gaya hidup yang dapat dihindari.

 

 

Simak Juga Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cara Mengelola Kadar Glukosa Darah

Pertama, pantau kadar glukosa. Penting untuk selalu memantau kadar gula darah untuk menghindari kemungkinan timbul diabetes karena naiknya kadar glukosa.

Kedua, senantiasa aktif secara fisik. Berolahraga dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Juga dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya kondisi kesehatan lain seperti penyakit kardiovaskular dan obesitas.

Ketiga, makan makanan sehat. Memperhatikan apa yang menjadi konsumsi harian penting bagi penderita diabetes. Mempertahankan pola makan sehat yang rendah karbohidrat dan gula, namun tetap kaya akan serat juga nutrisi penting lainnya. Serta, hindari konsumsi makanan olahan, gula, dan daging merah.

 

 

Penulis: Rissa Sugiarti

3 dari 3 halaman

Infografis Tips Mencegah Penularan COVID-19 Bagi Penderita Diabetes

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.