Sukses

Keterpakaian Tempat Tidur di 98 RS Rujukan COVID-19 Jakarta Naik 68 Persen

Angka keterpakaian tempat tidur di 98 RS Rujukan COVID-19 Jakarta naik 68 persen.

Liputan6.com, Jakarta Angka keterpakaian tempat tidur di 98 RS Rujukan COVID-19 DKI Jakarta naik 68 persen per 14 November 2020. Jumlah tersebut dari data persentase keterpakaian tempat tidur ICU harian 98 RS Rujukan COVID-19 DKI Jakarta selama periode 1 Oktober-14 November 2020.

Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengungkapkan, keterpakaian tempat tidur pasien COVID-19 di RS Rujukan COVID-19 Jakarta sempat menurun beberapa minggu terakhir, tapi terjadi peningkatan mencapai 68 persen.

"Pada periode dua bulan yang lalu, ketika Pemerintah DKI Jakarta umumkan tanggal 9 September tentang perubahan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi PSBB transisi, saat itu ruang ICU di Jakarta telah mencapai lebih dari 83 persen, sedangkan ruang isolasi di RS Darurat Wisma Atlet pun mendekati 90 persen," ungkap Doni saat konferensi pers di Media Center COVID019, Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (14/11/2020).

"Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan para menteri koordinator, menteri kesehatan, dan Satgas untuk bisa meningkatkan upaya-upaya pengendalian COVID-19. Alhamdulillah, tingkat ICU yang tadinya sangat tinggi akhirnya mengalami penurunan."

Pada 1 November 2020, tempat tidur isolasi di DKI berada pada posisi yang relatif rendah, yaitu 50 persen (tepatnya 58 persen).

"Namun, dalam minggu terakhir ini, tempat tidur isolasi ruang ICU di Jakarta mengalami peningkatan di angka 68 persen," lanjut Doni.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

COVID-19 DKI Jakarta

Untuk perkembangan COVID-19 di DKI Jakarta per 14 November 2020 pukul 10.00 WIB, jumlah orang yang dites PCR mencapai 7.951 orang dan 9.822 spesimen yang diperiksa.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mencatat, jumlah orang yang dites PCR dalam sepekan terakhir 58.895 orang, yang mana angka tes PCR per sejuta penduduk di angka 133.576.

Persentase kasus positif COVID-19 sepekan terakhir, yakni 9,3 persen. Angka ini di bawah rata-rata persentase nasional sebesar 12,8 persen.

Persentase kasus positif COVID-19 secara keseluruhan 8,3 persen. Angka ini juga di bawah rata-rata nasional 14,1 persen.

3 dari 3 halaman

Infografis RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Hampir Penuh

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.