10 Kandidat Vaksin COVID-19 yang Masuk Uji Klinis Fase Tiga

Pabrik Vaksin COVID-19 Sinovac di Beijing — Seorang pekerja berada di dalam laboratorium di pabrik vaksin SinoVac di Beijing, Kamis (24/9/2020). Perusahaan farmasi China, Sinovac mengatakan vaksin virus corona yang dikembangkannya akan siap didistribusikan ke seluruh dunia, termasuk AS, pada awal 2021. (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, ada 10 kandidat vaksin COVID-19 di dunia memasuki uji klinis fase tiga.

"Informasi perkembangan vaksin COVID-19 ini dari WHO Draft Landscape COVID-19 candidate vaccines yang diperbarui per tanggal 2 Oktober 2020," ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

OTG COVID-19 sebagai Silent Killer, Perlu Terapkan Protokol Kesehatan di Rumah

Berikut ini 10 kandidat vaksin COVID-19 yang masuk ke dalam tahap tiga uji klinis per 2 Oktober 2020:

1. Sinovac Biotech

2. Wuhan Institute of Biological Products and Sinopharm

3. Janssen Pharmaceutical Companies

4. CanSino Biological and Beijing Institute of Biotechnology

5. Gamaleya Research Institute

6. BioNTech dan Fosum Parma dan Pfizer

7. University of Oxford dan AstraZeneca

8. Novavax

9. Moderna dan NIAID

10. Beijing Institute of Biological Products and Sinopharm

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Saat vaksin covid-19 mendapat persetujuan untuk didistrubusikan di Indonesia, akan ada beberapa kelompok prioritas yang mendapat vaksinasi di tahap awal.

2 dari 3 halaman

Kandidat Vaksin COVID-19 Indonesia

Untuk pengembangaan di dalam negeri, ada tiga kandidat vaksin COVID-19 yang sudah mengadakan perjanjian akses dengan Pemerintah Indonesia. Pertama, Sinovac Biotech yang bekerjasama dengan Bio Farma. Saat ini sedang dalam proses uji klinik fase tiga di Bandung, Jawa Barat.

Kedua, PT Kimia Farma yang sedang mengadakan kerjasama dengan Uni Emirat Arab, yang mana uji klinik fase tiga berlangsung dengan target 22.000 relawan.

Ketiga, Kalbe Farma bekerja sama dengan Genexine Inc untuk yang sedang uji klinis fase pertama dan dua dengan melibatkan 60.000 relawan

"Selain, kerjasama multilateral, Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan vaksin dalam negeri, seperti konsorsium pengembangan vaksin Merah Putih yang dipimpin oleh Lembaga Biologi Molekular Eijkman dan Kementerian Riset dan Teknologi," lanjut Wiku.

3 dari 3 halaman