Sukses

Ancaman DBD di Tengah Pandemi COVID-19, Masyarakat Diimbau Berantas Sarang Nyamuk

Jubir COVID-19 kembali ingatkan potensi demam berdarah di musim pancaroba

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang masih mengintai di tengah pandemi virus corona di tanah air.

Maka dari itu, dalam konferensi persnya di Jakarta pada Selasa (7/4/2020) Yuri meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dengan memberantas sarang nyamuk untuk mencegah DBD, khususnya di musim pancaroba.

"Mari bersama-sama dengan keluarga, kita berantas sarang nyamuk karena ini adalah periode-periode musim pancaroba yang secara klasik akan disertai dengan munculnya kasus demam berdarah yang cukup banyak," kata Yuri yang juga Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini.

Dia mengatakan, masyarakat harus menyadari bahwa COVID-19 dan demam berdarah merupakan penyakit sangat rawan terjadi di Indonesia dan memiliki angka kematian yang cukup tinggi.

"Karena itu lebih baik di rumah. Tidak melakukan perjalanan kemana pun. Bukan hanya perjalanan ke kampung halaman, tapi juga perjalanan ke rumah saudara dan handai taulan yang lain. Cukuplah berkomunikasi dengan alat komunikasi yang kita miliki selama ini," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yuri mengungkapkan bahwa hingga Selasa, 7 April terdapat 2.738 kasus positif COVID-19 di Indonesia. 221 meninggal dunia dan 204 dinyatakan sembuh.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.