Sukses

Idap HIV Sejak Belasan Tahun Lalu, Miguel Rayakan Ulang Tahun ke-100

Seorang pria dengan HIV di Portugal baru-baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke 100

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, HIV dipandang masyarakat sebagai penyakit yang akan membunuh seseorang dengan cepat. Namun, seiring berkembangnya pengobatan dan perawatan bagi para Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), usia pasien bisa lebih panjang.

Salah satunya adalah pria bernama Miguel. Baru-baru ini, ODHA asal Portugal itu merayakan ulang tahunnya yang ke-100.

"Saya telah menghabiskan tahun-tahun ini tanpa kesulitan dan kesakitan," kata Miguel pada CTV News, seperti dikutip dari New York Post pada Jumat (20/9/2019).

Miguel, yang tidak ingin dipublikasikan identitas sepenuhnya, pertama kali didiagnosis HIV 16 tahun lalu di Lisbon. Namun, dia merawat dirinya dengan baik. Dokter Ines Pintassilgo yang merawatnya, mengatakan bahwa pria itu rutin mengonsumsi antiretroviral.

"Jika orang minum obat, mereka bisa hidup seperti orang lain. Saya rasa itulah kesimpulan utamanya," kata Pintassilgo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Pernah Merokok

Miguel mengungkapkan dirinya tak pernah merokok dan memiliki kehidupan yang aktif. Selain itu, dia rajin mengonsumsi teh lemon yang dibuatnya setiap hari.

"Potongan lemon yang baik dengan kulit buahnya, bulirnya, dan segalanya," kata Miguel.

Meski menolak dianggap sebagai kasus yang istimewa oleh para dokter setempat, namun tetap saja ahli mengatakan bahwa ceritanya bisa menjadi inspirasi bagi 36,9 juta ODHA di seluruh dunia.

"100 tahun adalah sesuatu yang istimewa," kata pakar HIV asal Italia Dr. Giovanni Guaraldi.

"Orang ini seperti ikon harapan bagi mereka yang hidup dengan HIV," tambahnya.

Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian di 2017 di jurnal AIDS menemukan bahwa tambahan harapan hidup ODHA yang terdiagnosis di usia 20-an selama era monoterapi tunggal adalah 11,8 tahun. Namun, angka tersebut meningkat hingga 54,9 tahun di masa antiretroviral kombinasi terbaru.

Peneliti juga menyatakan bahwa ODHA yang memiliki edukasi serta pendidikan lebih tinggi, memiliki harapan hidup yang sama dengan populasi secara umum.

Studi pada rata-rata pria Amerika Serikat tahun 2017 di jurnal The Lancet HIV juga menemukan bahwa mereka yang melakukan pengobatan memiliki harapan hidup hingga 78 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • HIV atau Human Immunodeficiency Virus menyerang sistem kekebalan tubuh, yang selanjutnya melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi.

    HIV

  • HIV/AIDS

  • ODHA