Sukses

Tak Cuma Leukemia, Ketahui 3 Jenis Kanker Darah

Liputan6.com, Jakarta Ani Yudhoyono sedang berjuang melakukan pengobatan kanker darah yang dideritanya. Ia dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura. Kabar tersebut diungkapkan oleh sang suami, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kanker darah yang diderita Ani memengaruhi produksi dan fungsi sel darah. Sebagian besar kanker ini bermula di sumsum tulang, tempat darah diproduksi.

American Society of Hematology memaparkan seluk-beluk tentang kanker darah. Sel induk di sumsum tulang matang dan berkembang menjadi tiga jenis sel darah, yakni sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.

Pada sebagian besar kanker darah, proses pengembangan sel darah normal terganggu oleh pertumbuhan yang tidak terkontrol dari jenis sel darah abnormal.

Sel-sel darah yang abnormal atau disebutnya sel-sel kanker akann mencegah darah berfungsi, seperti melawan infeksi atau mencegah pendarahan yang parah.

Ada tiga jenis utama kanker darah, dilansir dari laman American Society of Hematology, Rabu, 14 Februari 2019.

Leukemia

Sejenis kanker yang ditemukan dalam darah dan sumsum tulang. Ini disebabkan produksi sel-sel darah putih abnormal yang berkembang cepat.

Tingginya jumlah sel darah putih yang abnormal tidak mampu melawan infeksi sehingga mereka merusak kemampuan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah merah dan trombosit.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Limfoma

Jenis kanker darah yang memengaruhi sistem limfatik--sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.

Limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. yang menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh Anda dan menghasilkan sel-sel kekebalan.

Limfosit adalah jenis sel darah putih yang melawan infeksi. Limfosit abnormal menjadi sel limfoma, yang berkembangbiak. Sel kanker pun berkumpul di kelenjar getah bening dan jaringan lainnya.

Seiring waktu, sel-sel kanker ini merusak sistem kekebalan tubuh.

3 dari 3 halaman

Myeloma

Kanker yang berasal dari sel-sel plasma darah. Sel plasma adalah sel darah putih yang menghasilkan antibodi penangkal penyakit dan infeksi dalam tubuh.

Sel-sel myeloma mencegah produksi antibodi yang normal sehingga membuat sistem kekebalan tubuh melemah dan rentan terhadap infeksi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.