Sukses

Positif Kanker Usus Stadium 4, Hidup Caroline Divonis Hanya 18 Bulan

Caroline tak menyangka, dirinya mengidap kanker usus dan dokter mengatakan, ia hanya bertahan hidup selama 18 bulan.

Liputan6.com, Inggris Caroline Richards asal Bridgend, Inggris syok saat didiagnosis kanker usus. Padahal, waktu itu dia baru saja melahirkan anak pertamanya.

Kabar mengagetkan ini datang di saat wanita 34 sedang bahagia bersama suaminya, Chris. Namun, semua terenggut saat Caroline didiagnosis menderita kanker usus stadium empat.

Setelah Natal 2013, Caroline merasa tidak enak badan. Dia merasa sangat lelah dan perut membesar. Dia berpikir menderita penyakit gangguan pencernaan atau Crohn. Dia akhirnya pergi ke dokter.

Dokter merasakan ada benjolan di perut. Dia kemudian dirujuk ke dokter spesialis. Benjolan dirasakan sebenarnya ada di indung telur.

"Aku mengalami rasa sakit sekitar empat minggu. Karena sangat sakit, aku harus melalui banyak tes. Akhirnya tes keluar, hasilnya adalah kanker usus. Aku menjalani operasi pertama pada bulan Mei 2014," ujar Caroline seperti dikutip dari BBC, Rabu (14/2/2018).

Setelah Danny, anaknya, yang lahir pada September 2012, dia merasa banyak mengalami gangguan di usus. Gejala kanker usus, yakni tinja sedikit darah dan berair, kerap dia alami.

Namun, Caroline cuek dan tidak berpikir macam-macam, apalagi sampai kepikiran bahwa itu adalah gejala kanker usus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Setelah Diagnosis Kanker Usus, Dia Membuat Kenangan Manis

Tak pernah terlintas di dalam pikiran Caroline, ia menderita kanker usus stadium empat. Ia hanya berpikir, gangguan usus biasa. Awalnya, ketika ia didiagnosis, masa depan tidak pernah ada. Tidak ada rencana soal masa depan.

Kondisi itu sangat sulit karena Danny baru saja lahir saat Caroline didiagnosis. Dokter mengatakan, dirinya hanya mampu bertahan hidup selama 18 bulan. Upaya bertahan hidup yang dilakukan berupa kemoterapi.

Rencana masa depan membangun keluarga kecilnya sempat hancur. Beberapa bulan setelah di kemoterapi, Caroline dan suami merencanakan masa depan. Mereka berupaya membuat kenangan manis.

Seperti pergi berlibur ke berbagai tempat wisata. Momen liburan ini diharapkan membuat Danny juga mengenangnya.

Sayangnya, akhir tahun lalu, dokter menemukan dua benjolan kecil di perut. Caroline kembali dikemoterapi.

Selama empat tahun terakhir, ia bolak-balik kemoterapi. Dokter yang menangani Caroline di Velindre Cancer Centre terus memeriksanya dengan baik. Mereka menemukan tumor terbaru ini dengan sangat cepat sehingga bisa ditangani.

3 dari 3 halaman

Jalani hidup bahagia

Kini, Caroline menjalani hari-harinya dengan baik. Rencana masa depan dapat direncanakan dengan baik.

"Saat didiagnosis kanker pertama kali, aku tidak pernah mengira akan melihat Danny pergi ke sekolah. Akhirnya, aku mengantarnya ke sekolah. Ada banyak hal yang ingin aku capai di masa depan," tambah Caroline.

Ia mengingat efek kemoterapi membuat rambut mulai rontok. Ia memakai wig baru. Caroline mengimbau, jika Anda punya gejala kanker usus, segera pergi ke dokter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.