Tidur Selama Ini Tingkatkan Risiko Kanker Prostat pada Pria

Liputan6.com, Jakarta Manfaat dari tidur yang cukup memang sudah banyak diketahui. Namun hasil dari penelitian terbaru dari American Cancer Society memberikan bukti tambahan dari fakta tersebut.

Mengutip Men's Health, Senin (10/4/2017), ACS menggunakan dua studi jangka panjang untuk melacak kebiasaan tidur dari ratusan ribu pria mulai dari tahun 1950 sampai 1972, dan dari 1982 sampai 2012.

Walau semua pria tadi awalnya bebas kanker, hampir dari 1500 pria di periode pertama pada akhirnya kena kanker. Dan ada 8700 pria di periode kedua yang mengalaminya.

Untuk mengecek perbedaan ini, pada peneliti kemudian memeriksa kebiasaan tidur para pria tadi untuk mencari suatu pola. Mereka akhirnya menemukan, pria di bawah usia 65 tahun yang tidur hanya tiga sampai lima jam setiap malam lebih tinggi risikonya kena kanker prostat sampai 55 persen, dibanding mereka yang tidur sampai 7 jam setiap malam.

Bagi pria di atas usia 65 tahun, kebiasaan tidur tidak menciptakan perbedaan terhadap kemungkinan mereka terkena kanker.

Temuan ini masih perlu digabungkan dengan studi lain, namun ACS optimis hal ini bisa memberikan pengetahuan medis yang penting tentang manfaat tidur.

Walau memang kurang tidur belum lagi bisa ditetapkan sebagai penyebab kanker prostat, namun hal ini telah ditemukan bisa meningkatkan risikonya.