Sukses

Hati-hati, Bekerja Setengah Hati Berdampak Buruk pada Kesehatan

Penelitian menunjukkan, karyawan yang bekerja di luar keinginannya atau merasa setengah hati rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta- Apa pun pekerjaan yang sedang dijalani, dibutuhkan totalitas, konsistensi dan determinasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sebaliknya, sulit bagi siapa pun untuk berkembang saat bekerja dengan setengah hati.

Kondisi yang lebih buruk, menurut sebuah penelitian terbaru dari Concordia University, Montreal menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja di luar keinginannya rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Termasuk kelelahan, stres, sampai penyakit serius seperti kanker.

"Kami menguji hubungan antara komitmen seseorang dalam perusahaan dengan dampak buruknya seperti kelelahan emosional dan mempengaruhi omzet perusahaan," ujar asisten peneliti dari Concordia University, Montreal Profesor Alexander Panaccio pada Businessnewsdaily, Rabu (10/8/2016).

Dalam penelitian tersebut, dilibatkan 260 pekerja dengan latar belakang yang berbeda. Hasilnya, ketika karyawan yang idealis dan bekerja pada perusahaan yang tidak disukai, mereka lebih rentan terhadap risiko kelelahan emosional. Kondisi ini jika dibiarkan berlarut-larut maka akan menekan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa penyakit yang rentan hinggap pada pekerja tersebut adalah serangan jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker.

Atasan atau pemilik usaha mempunyai peran yang sangat penting untuk menekan potensi yang akan atau sedang terjadi. Mereka bisa menggali potensi karyawan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memberi kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.