Sukses

Pria Spornoseksual Geser Pamor Pria Metroseksual

Pamor pria metroseksual kini kalah dengan pria spornoseksual sejak tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta Pria metroseksual bukan hal yang aneh lagi sejak beberapa tahun lalu, bahkan menjadi tren. Tapi, pamor pria metroseksual kini kalah dengan pria spornoseksual sejak tahun lalu. Dan pria spornoseksual sedang digandrungi wanita di Malaysia.

Pria spornoseksual itu berasal dari kata `sport` dan `porn`. Maksudnya pria yang sadar dengan tubuh dan kebugarannya. Jadi, tubuh sehat lebih bernilai bagi pria spornoseksual ketimbang telihat necis.

"Saya berharap ini akan berlangsung lama, pria akan memperhatikan apa yang mereka makan dan berolahraga," kata Editor Media Kesehatan Wanita di Malaysia Sue-Ann Chong seperti dikutip thestar, Senin (15/6/2015).

Dia berharap spornoseksual tidak akan mati seperti tren mode. "Saya pikir itu hal yang hebat karena menunjukkan bahwa mereka peduli, berdedikasi dan disiplin," katanya pada pembicaraan tentang What Women Want yang diselenggarakan oleh Gillette pada Cooler Lumpur Festival di Publika, Sabtu.

Spornoseksual sudah menjadi perhatian media seperti di The Washington Post dan Esquire, dengan yang mencatat "The Rise dan Rise of the Spornosexual".

Mark Simpson, penulis Inggris yang menciptakan metroseksual sekitar dua dekade lalu, memperkenalkan spornoseksual di The Telegraph tahun lalu. Ia menulis bahwa pria kini, "Kurang memperhatikan pakaian tapi tubuh mereka yang menjadi aksesori utama, dengan membentuknya di gym."

Namun, host TV dan radio Xandria Ooi mengatakan, ketika wanita tertarik melihat laki-laki spornoseksual yang berinvestasi dalam kesehatan dan kebugaran mereka, wanita juga bisa ilfil apabila pria begitu terobsesi dengan kebugaran mereka.

"Ketika saya melihat seorang pria six-pack, saya akan mengatakan bahwa ia seksi. Tapi begitu mereka menjadi terobsesi dengan gym, maka saya merasa dia tidak menarik," kata Xandria.

"Pria melihat wanita dari perspektif yang sangat visual tetapi kita, wanita, melihat mereka sebagai paket keseluruhan karena kita adalah makhluk yang lebih dalam," tambahnya. (Melly F)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.