Sukses

Jokowi Targetkan Anggaran Kesehatan 10 Persen dari APBN

Dalam menentukan anggaran kesehatan, Jokowi-JK menargetkan 10 persen dari APBN

Liputan6.com, Jakarta Dalam menentukan anggaran kesehatan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Jokowi-JK menargetkan anggaran sebesar 10 persen. Itu pun bukan lagi dibebankan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), melainkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Anggota Tim Pemenangan Jokowi - JK, Rieke Diah Pitaloka dalam pernyataannya pada Liputan6.com bahkan mengungkapkan, akan melakukan komunikasi efektif dengan pemda, terkait jaminan kesehatan. Karena pada UU Kesehatan, anggarannya harus sebesar 10 persen.

"Dengan dijalankannya Kartu Indonesia Sehat, maka APBD kesehatan tersebut tidak lagi digunakan untuk jaminan kesehatan sosial bagi masyarakat miskin dan tidak mampu," kata Rieke.

Hal ini bertujuan, kata Rieke agar APBD kesehatan bisa dioptimalkan untuk peningkatan fasilitas kesehatan dan insentif tenaga kesehatan. Sehingga, dengan berlakunya KIS, akan ada peningkatan pelayanan kesehatan kepada rakyat. Di sisi lain, sistem kesehatan semakin baik.

"KIS memberi kepastian peningkatan kesejahteraan bagi tenaga kesehatan, terutama menyangkut status kerja dan upah bagi tenaga kesehatan," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini