Sukses

Arab Saudi Ubah Hari Akhir Pekan

Hal ini dilakukan agar sejalan dengan akhir pekan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah.

Pemerintah Arab Saudi resmi mengubah hari akhir pekan menjadi Jumat dan Sabtu. Hal ini dilakukan agar sejalan dengan akhir pekan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah.

Seperti dilansir BBC, Senin (24/6/2013), dekrit perubahan akhir pekan telah dikeluarkan Raja Abdullah. Kebijakan ini akan mulai diterapkan pada Jumat 28 Juni pekan depan.

Sebelumnya masa hari kerja di Arab Saudi adalah hari Sabtu hingga Rabu dengan akhir pekan berupa hari Kamis dan Jumat.

"Perubahan akhir pekan ditempuh untuk menanggapi peluang ekonomi dan komitmen internasional," demikian yang dilaporkan kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.

Disebutkan bahwa perubahan akan mengurangi dampak negatif dari kegiatan ekonomi dan keuangan di Negara Kerajaan itu dan mengejar peluang ekonomi yang hilang.

Kantor-kantor pemerintah akan menyesuaikan diri dengan keputusan baru ini. Namun sekolah-sekolah dan universitas akan melakukan perubahan pada saat musim ajaran baru mendatang.

Dengan demikian, kantor-kantor di Arab Saudi, termasuk bursa saham Riyadh, akan memiliki waktu operasi yang lebih banyak dengan kawasan internasional lainnya.

Sejumlah laporan menyebutkan, rencana ini sebelumnya sempat ditentang oleh para ulama berlarian konservatif dengan alasan bahwa Sabtu adalah hari suci bagi umat Yahudi.

Bulan lalu, Oman menerapkan pergeseran akhir pekan menjadi Jumat dan Sabtu sehingga Arab Saudi menjadi negara terakhir dalam Dewan Kerja Sama Teluk -yang terdiri dari 6 negara- yang melakukan perubahan. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.