Bangkrut dan Ditinggal Istri, Pengusaha China Bangkit Lagi Lewat Usaha Sosis Bakar

Liputan6.com, Beijing - Seorang pengusaha asal China menuai pujian publik setelah bangkit dari kebangkrutan dan membangun kembali hidupnya lewat usaha sosis bakar.

Tang Jian, 57 tahun, dulunya memiliki tiga restoran dan bar populer di Qingdao, kota pesisir di Provinsi Shandong, China timur, dilansir dari SCMP, Selasa (7/10/2025).

Pada masa jayanya di tahun 2000-an, bisnis Tang bisa menghasilkan hingga 3 juta yuan atau sekitar Rp6,9 miliar per bulan.

Namun, keserakahan justru menjadi awal kejatuhannya. Tang mengaku tergoda untuk cepat kaya dengan menanamkan modal pribadi dan pinjaman ke bisnis lain seperti kayu maple, bidang yang sama sekali tidak ia pahami.

Akibatnya, pada 2015 ia menanggung utang hingga 46 juta yuan atau sekitar Rp106 miliar.

Tang akhirnya bangkrut, menutup seluruh restorannya, dan menjual properti yang dimiliki. Namun hasilnya masih jauh dari cukup untuk melunasi utang. Masalah ini juga membuat rumah tangganya berantakan hingga ia bercerai.

Sempat Depresi Berat

Tang sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya, tetapi kemudian mengurungkan niat itu. Ia teringat pada ibunya, anaknya, dan para kreditur yang mempercayainya.

Pada 2018, Tang memulai hidup baru dengan membuka lapak sosis bakar tak jauh dari lokasi restoran lamanya.

Awalnya ia memakai masker agar tidak dikenali tetangga dan diejek, tetapi setelah salah satu dari mereka menyapanya, Tang memutuskan untuk tidak lagi bersembunyi.

Ia dan ibunya yang kala itu berusia 74 tahun membeli alat pembuat sosis seharga 35 yuan atau sekitar Rp81 ribu dan mulai memproduksi sosis sendiri.

Tang selalu membeli daging babi dari supermarket premium dan memajang bukti pembelian di lapaknya sebagai jaminan kualitas.