Sukses

Sebarkan Wabah Sifilis, Bintang Porno `Mr Marcus` Dipenjara

Pria 42 tahun itu juga divonis hukuman percobaan 36 tahun, dan 15 hari kerja sosial.

Di balik godaan industri film dewasa ada risiko yang mengintai para pelaku, bahkan dampak tak langsung bagi pengonsumsinya yang memilih seks bebas sebagai pelampiasan: sifilis.

Seperti yang dialami bintang porno pria, Jesse Spencer, atau yang dikenal sebagai 'Mr Marcus'. Ia bahkan dijatuhi hukuman 30 hari penjara karena dianggap bertanggung jawab menyebarkan wabah sifilis yang akibatnya sampai menutup industri film dewasa di Los Angeles Agustus tahun lalu.

Pria 42 tahun itu juga divonis hukuman percobaan 36 tahun, dan 15 hari kerja sosial. Ia terbukti menutup-nutupi hasil tes kesehatan yang menyatakannya positif menderita sifilis, agar bisa terus bermain dalam film mesum.

Akibatnya, bukan dia sendiri yang menanggungnya. Industri film dewasa di seantero Los Angeles dimoratorium selama 10 hari, lebih dari 1.000 orang dites sifilis dan diberi pencegahan antibiotik. Setidaknya 9 bintang porno lainnya terbukti terinfeksi.

"Aku mencoba untuk menutup-nutupinya, karena kelihatannya seperti vonis," kata dia seperti dimuat Daily Mail, 5 Juni 2013.  

Saat itu dokter mengatakan bahwa ia tak akan menularkan penyakitnya, 10 hari setelah disuntik penisilin pada 13 Juli 2012. Lalu, Jesse alias Mr Marcus kembali bekerja 11 hari kemudian pada 24 Juli. Masih mengidap sifilis.

Dan, alih-alih menyerahkan salinan tes kesehatan pada produser -- yang jadi prasyarat, ia hanya menunjukkan sebagian saja, sehingga detil soal infeksi sifilis tak terlihat. "Aku sangat menyesal. Tak mengira akibatnya jadi seperti ini," kata dia, menyesal kemudian.

Infeksi bakteri sifilis memiliki masa inkubasi 90 hari. Itu berarti  aktor porno berpotensi dapat mengidap penyakit tersebut meski tak terlihat dalam tes.

Bintang porno lainnya, Aletta Ocean (24) mengatakan, ia menderita sifilis saat syuting film di Budapest, Hongaria. memunculkan spekulasi wabah itu datang dari negara tersebut.

Pekerja seks diwajibkan menjalani tes darah rutin untuk memastikan mereka bebas dari penyakit menular seksual. Apalagi, jumlah kasus sifilis di California telah melonjak 18 persen, demikian menurut laporan dari Departemen Kesehatan Masyarakat California.

Sifilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum. Penularan biasanya melalui kontak seksual, lewat cairan tubuh, atau kontak dengan kulit yang terinfeksi. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini