Sukses

Profil Amanda Nguyen, Penyintas Kekerasan Seksual yang Ruang Angkasa Bareng Katy Perry

Amanda Nguyen adalah seorang aktivis hak-hak sipil yang merintis jalan yang karyanya berpusat pada persinggungan ras dan gender.

Liputan6.com, Washington D.C - Penyanyi Katy Perry dan lima wanita lainnya berhasil menyelesaikan perjalanan ke tepi ruang angkasa dan kembali ke Bumi pada Senin 14 April 2025.

Katy Perry menaiki roket New Shepard dari Blue Origin milik Jeff Bezos, salah satu pendiri Amazon dan pengusaha penerbangan luar angkasa komersial.

Dilansir dari E! News dan USA Today, Senin 14 April 2025, pelantun "Firework" ini bergabung dalam misi terbaru Blue Origin, yang lepas landas dari Launch Site One di Texas Barat pada 14 April pukul 08.30 WIB pagi waktu setempat.

Selain Katy Perry, ada satu nama yang menyita perhatian. Ia adalah seorang perempuan keturunan Vietnam bernama Amanda Nguyen.

Lantas siapa itu Amanda Nguyen?

Pada tahun 2025, Amanda Nguyen menerbitkan Saving Five: A Memoir of Hope, sebuah kisah hebat tentang perjalanan pribadinya dan perjuangannya untuk keadilan atas nama para penyintas kekerasan, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (15/4/2025).

Amanda Nguyen adalah seorang aktivis hak-hak sipil yang merintis jalan yang karyanya berpusat pada persinggungan ras dan gender.

Ia dikenal luas karena mendirikan gerakan Rise dan atas peran pentingnya dalam memajukan Undang-Undang Hak-Hak Korban Kekerasan Seksual, yang disahkan menjadi undang-undang AS pada tahun 2016 dan kemudian memengaruhi kebijakan di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia juga memainkan peran penting dalam mengkatalisasi gerakan Stop Asian Hate.

Prestasinya telah membuatnya mendapat pengakuan internasional, termasuk nominasi Penghargaan Nobel Perdamaian 2019 dan dinobatkan sebagai salah satu Wanita Tahun Ini versi TIME pada tahun 2022.

Pada tahun 2025, ia menerbitkan Saving Five: A Memoir of Hope, sebuah kisah hebat tentang perjalanan pribadinya dan perjuangannya untuk keadilan atas nama korban kekerasan.

 

2 dari 2 halaman

Alami Pemerkosaan

Pada tahun 2013, saat belajar di Harvard, kehidupan Nguyen berubah drastis setelah ia diperkosa.

Meskipun trauma, ia tetap berkomitmen pada mimpinya untuk menjadi astronot. Memilih untuk melaporkan kekerasan tersebut secara anonim, ia terkejut mengetahui bahwa hukum Massachusetts saat itu hanya mengizinkan enam bulan sebelum alat bukti pemerkosaannya dapat dimusnahkan -- kecuali jika tindakan hukum diambil. Bertekad untuk mencari keadilan tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk para korban di mana pun, Nguyen meluncurkan kampanye untuk mereformasi sistem tersebut.

Advokasinya tidak hanya menghasilkan perubahan legislatif tetapi juga memicu gerakan global. Sekarang, saat ia adalah wanita Vietnam pertama di ruang angkasa, Amanda Nguyen terus menginspirasi baik sebagai aktivis maupun simbol ketahanan.