Sukses

Menhan AS Alihkan Tugas ke Wamenhan Usai Dirawat Karena Masalah Kandung Kemih

Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks mengambil alih fungsi dan tugas dari posisi teratas di Pentagon pada Minggu (11/2/2024) sesaat sebelum pukul 17.00 waktu setempat.

Liputan6.com, Washington, DC - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) Lloyd Austin mengalihkan tugasnya kepada wakilnya saat dia dirawat di rumah sakit untuk perawatan atas gejala yang menunjukkan adanya masalah kandung kemih. Demikian dikonfirmasi Pentagon.

Menurut pernyataan yang dirilis pada Minggu (11/2/2024) malam dari pejabat rumah sakit, Menhan Austin dirawat di unit perawatan kritis di Pusat Medis Militer Walter Reed. Tidak jelas berapa lama dia akan menjalani rawat inap.

"Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks mengambil alih fungsi dan tugas dari posisi teratas di Pentagon sesaat sebelum pukul 17.00," kata Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder seperti dilansir CNN, Selasa (12/2).

Gedung Putih, ketua kepala staf gabungan, dan Kongres telah diberitahu terkait kondisi Austin.

Pemberitahuan cepat mengenai kunjungan Menhan Austin ke rumah sakit – pernyataan pertama dari Pentagon dirilis dalam waktu tiga jam – terjadi setelah Austin mengakui kegagalannya dalam memberi tahu pemerintah dan masyarakat tentang rawat inapnya sebelumnya.

"Menhan Austin dibawa ke Walter Reed sekitar pukul 14.20," ujar Ryder.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Didiagnosis Kanker Prostat

Menhan Austin didiagnosis menderita kanker prostat pada awal Desember 2023 dan menjalani prosedur untuk mengobati kanker pada 22 Desember. Prosedur itu memerlukan anestesi umum dan menginap semalam di Walter Reed.

Dia kemudian kembali ke rumah sakit pada Hari Tahun Baru setelah menderita komplikasi akibat prosedur tersebut.

Rawat inap Austin tersebut, yang tidak diungkapkan kepada media atau Presiden Joe Biden dan pejabat senior pemerintahan lainnya selama berhari-hari, menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dalam pemerintahan.

Partai Republik sangat kritis terhadap cara Pentagon menangani penyakit Austin. Dia dijadwalkan akan memberikan kesaksian kepada Komite Angkatan Bersenjata DPR pada akhir bulan ini tentang kegagalannya memberi tahu para pemimpin penting pemerintah terkait kondisi kesehatannya.

Austin saat itu dirawat di rumah sakit selama dua minggu, kemudian bekerja dari rumah selama dua minggu lagi sambil melanjutkan pemulihannya.

3 dari 3 halaman

Minta Maaf

Pada 1 Februari, dalam konferensi pers pertamanya sejak dirawat di rumah sakit, Austin mengakui bahwa penanganan diagnosis dan rawat inapnya adalah sebuah kesalahan.

"Kami tidak menangani ini dengan benar dan saya tidak menanganinya dengan benar. Saya seharusnya memberi tahu presiden tentang diagnosis kanker saya. Saya seharusnya juga memberi tahu tim saya dan publik AS. Dan saya bertanggung jawab penuh. Saya meminta maaf kepada rekan satu tim saya dan rakyat AS," tutur Austin.

Pekan lalu, kantor menteri pertahanan menyelesaikan peninjauan selama 30 hari terhadap prosedur pemberitahuan seputar pengalihan tanggung jawab. Dalam konferensi pers pada Kamis, (8/2), Ryder mengatakan Austin telah menerima tinjauan tersebut dan sedang meninjaunya.

Ryder juga mengatakan sebagian besar tinjauan tersebut dirahasiakan, namun Pentagon akan berusaha mempublikasikannya sebanyak mungkin.

"Kami tetap berkomitmen bersikap setransparan mungkin mengenai peninjauan tersebut dan kami akan memiliki lebih banyak informasi setelah peninjauan menhan selesai," sebut Ryder.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.