Sukses

Kaleidoskop 2023: Sorotan 12 Peristiwa Internasional, Pembunuhan Sosialita Abby Choi hingga Perang Israel-Hamas di Gaza

Berikut ini 12 peristiwa besar yang jadi sorotan, Liputan6.com rangkum sepanjang 2023 dalam Kaleidoskop Global 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia memasuki Tahun Kelinci Air menurut kalender China dimulai sejak 22 Januari 2023 sampai bulan Februari 2024. Keberuntungan dan kemalangan pun datang silih berganti, seperti meredanya pandemi dan duka akibat bencana alam nan dahsyat.

Meski kasus pandemi COVID-19 yang masih jadi sorotan global telah menurun, namun sejumlah peristiwa seperti gempa Turki dahsyat hingga menelan ribuan korban tewas dan penobatan Raja Charles sampai perang Israel dan Hamas di Gaza juga menyita perhatian khalayak dunia.

Pembunuhan sosialita dan model Abby Choi juga tak kalah mencuri perhatian. Lalu menjelang akhir tahun, gencatan senjata kedua antara Israel dan Hamas belum terlihat.

Berikut ini 12 peristiwa besar yang jadi sorotan, Liputan6.com rangkum sepanjang 2023 dalam kaleidoskop:

1. Menteri Israel Kunjungi Kompleks Masjid Al Aqsa, DK PBB Gelar Rapat Darurat

<p>Bendera Israel berkibar di dekat Gerbang Jaffa di Kota Tua Yerusalem (20/3). Gerbang Jaffa adalah sebuah portal yang dibuat dari batu yang berada dalam deret tembok bersejarah Kota Lama Yerusalem. (AFP Photo/Thomas Coex)</p>

Salah satu isu yang jadi sorotan adalah tatkala anggota Dewan Keamanan (DK) PBB yang berkumpul pada Kamis 5 Januari 2023), menegaskan kembali perlunya pelestarian status quo atas Kompleks Masjid Al Aqsa atau yang disebut umat Yahudi Temple Mount.

Pernyataan ini muncul menyusul kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke situs suci tersebut awal pekan ini.

"Seperti yang telah kita saksikan berulang kali pada masa lalu, situasi di sejumlah situs suci di Yerusalem sangat rentan. Setiap insiden atau ketegangan apapun di sana dapat meluas dan menyebabkan kekerasan di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, di Israel, dan tempat lain di kawasan itu," terang asisten Sekjen PBB untuk Timur Tengah Khaled Khiari seperti dikutip dari VOA, Jumat (6/1).

Dia mendesak pihak-pihak terkait untuk menahan diri dari meningkatkan ketegangan dan menghormati status quo, yang memungkinkan umat Yahudi dan Kristen mengunjungi situs suci tersebut, namun hanya umat Islam yang dapat beribadah di sana.

Rapat darurat DK PBB ini didesak oleh Palestina dan Yordania serta mendapat dukungan Uni Emirat Arab, China, Prancis, dan Malta.

Selengkapnya klik di sini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 12 halaman

2. Gempa Turki: Penyebab Gempa Turki yang Sudah Renggut 1.600 Nyawa: Lempeng Anatolia

Turki sedang berduka. Pada Senin pagi (6/2/2023), gempa besar melanda daerah selatan negara tersebut. Hari di Turki semakin siang, dan jumlah korban gempa Turki pun terus menanjak. 

Hingga Senin siang waktu setempat, jumlah korban dilaporkan sudah mencapai 1.600 orang akibat gempa berkekuatan magnitudo 7.4 ini. Situs Roya News menyebut angka tersebut adalah gabungan 912 korban di Turki dan sekitar 700 orang di Suriah. 

Sebelumnya dilaporkan, pusat gempa itu berada dekat kota Gaziantep yang lokasinya berada di sebelah utara ibu kota Suriah, Aleppo. 

Lokasi Turki sebetulnya memang rawan gempa. Penyebabnya adalah Anatolian Plate (Lempeng Anatolia) yang berada di area Turki. 

Menurut laporan Al Jazeera, Turki umumnya berada di atas Lempeng Anatolia, serta berada di daerah patahan-patahan besar: Patahan Anatolia dan Patahan Eurasia di sebelah utara Turki, kemudian Patahan Anatolia Timur yang bersandingan dengan Patahan Arabia di tenggara Turki.

Lokasi geologis tersebut membuat Turki menjadi salah satu zona gempa bumi paling aktif di dunia.

Pada 1999, ada pula gempa besar yang merenggut nyawa 17 ribu orang, termasuk lebih dari 1.000 orang di Istanbul. 

Gempa bumi pada Senin ini merupakan yang terbesar di Turki sejak gempa di Provinsi Erzincan pada 1939. Ada 30 ribu orang meninggal pada gempa tersebut.

Situs USGS menyebut informasi awal menunjukkan bahwa gempa terjadi di tiga persimpangan Lempeng Anatolia, Arabia, dan Afrika.

Hingga kini, pemerintah Turki masih terus mencari korban yang tertimbun bangunan. Ada kemungkinan jumlah korban terus bertambah.

Selengkapnya klik di sini...

 

3 dari 12 halaman

3. Pembunuhan Abby Choi, Ibunda Kunjungi Lokasi Mutilasi, Pencarian Potongan Tubuh Dilanjutkan di TPA

 

Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah kasus pembunuhan sosialita dan model Abby Choi.

Jenazahnya telah diidentifikasi oleh pihak keluarga. Sementara, polisi masih terus mencari potongan tubuh Abby Choi yang menghilang.

Dilaporkan The Standard, Rabu (1/3/2023), sekitar 130 polisi telah mencari potongan tubuh Abby Choi pada Selasa kemarin. Polisi masih mencari bagian tangan dan torso dari Abby Choi.

Petugas menemukan tulang di TPA tersebut, namun belum bisa memastikan apakah itu merupakan sisa tulang manusia atau hewan. Tulang tersebut telah dikirim ke laboratorium untuk pengujian.

TPA itu menjadi sasaran pencarian polisi Hong Kong karena para tersangka, termasuk mantan suami dan ipar Abby Choi, dicurigai membuang potongan tubuh Abby di lokasi tersebut.

Superintendent Alan Chung Nga-lun dari unit kejahatan regional Kowloon Barat telah memperkirakan bahwa butuh tiga hari untuk menyelesaikan pencarian. Ia percaya diri akan ada bukti-bukti yang ditemukan.

Sambungannya di sini...

 

 

 

4 dari 12 halaman

4. Pesawat Malaysia Airlines MH370 Telah 9 Tahun Hilang Misterius, Misi Pencarian Bakal Dilanjutkan?

Menghilang tanpa jejak. Pada 2023 ini 9 tahun sudah misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 belum juga terpecahkan.

Pada 8 Maret 2014, pesawat Boeing 777-200ER dilaporkan hilang dari radar. Pesawat yang membawa 239 orang di dalamnya itu baru saja lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China.

Setelah hampir 1 dekade tidak ada kejelasan, para keluarga korban pesawat nahas itu pun meminta pemerintah Malaysia mengizinkan perusahaan eksplorasi dasar laut Amerika Serikat (AS), Ocean Infinity, melakukan pencarian kembali bangkai pesawat yang hilang itu.

Misi pencarian MH370 yang menelan biaya US$ 135,36 juta atau sekitar Rp2 triliun itu telah dihentikan pada Januari 2017. Namun, pada 2018, Malaysia melibatkan Ocean Infinity dalam proses pencarian pesawat MH370 di Samudera Hindia bagian selatan.

Saat itu, pemerintah Malaysia berjanji akan membayar hingga US$ 70 juta jika perusahaan tersebut menemukan bangkai pesawat. Namun operasi itu tak membuahkan hasil.

Pada acara peringatan 9 tahun hilangnya MH370 yang diadakan kerabat terdekat penumpang di Malaysia, CEO Ocean Infinity, Oliver Plunkett, mengungkapkan harapan agar pencarian MH370 dapat kembali dilanjutkan di kapal armada baru mereka di Samudra Hindia Selatan. Pihaknya siap untuk memulai kembali pencarian pada musim panas 2023, sesuai dengan dukungan dan persetujuan pemerintah.

"Tahun lalu saya mengunjungi menteri transportasi saat itu (Datuk Seri Dr Wee Ka Siong) untuk berbagi rincian pekerjaan yang telah kami lakukan hingga saat itu dan untuk mengisyaratkan keinginan kami untuk memulai kembali pencarian," katanya seperti dilansir nst.com.my.

Pada acara yang sama, Para keluarga korban mendesak pemerintah Malaysia menerima proposal Ocean Infinity dengan biaya bersyarat, yang hanya akan dibayar jika berhasil menemukan bangkai pesawat MH370.

 

Selengkapnya di sini...

 

5 dari 12 halaman

5. Penobatan Raja Charles

Momen Raja Charles III sah menjadi pemimpin kerajaan Inggris setelah 70 tahun dipimpin oleh Ratu Elizabeth II juga mencuri perhatian dunia. Raja Charles III dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury.

Kini mahkota seberat kurang lebih 2,07 kilogram itu sudah terpasang di kepala Charles. Mahkota ini bernama St. Edward yang terdiri dari rangka emas padat, berhias batu permata: rubi, kecubung dan safir.

Sambil berdiri di samping Kursi Penobatan berusia 700 tahun, Raja Charles III dipersembahkan kepada mereka yang berkumpul di lokasi penobatan oleh Uskup Agung Canterbury.

Hadirin yang ada di lokasi penobatan kemudian berteriak, "Tuhan Lindungi Raja Kami" dan suara diiringi oleh terompet, dikutip dari laman BBC, Sabtu (6/5/2023).

Sebelumnya, Uskup Agung Canterbury mengurapi tangan, dada, dan kepala Raja Charles III dengan minyak suci yang dibuat dengan resep rahasia, tetapi diketahui mengandung ambergris, bunga jeruk, mawar, melati, dan kayu manis.

Minyak yang dibuat untuk Charles tidak mengandung bahan apa pun yang berasal dari hewan.

Penobatan ini akan menjadi sebuah peristiwa penting, tak hanya bagi Kerajaan Inggris Raya, tetapi juga masyarakat dan pengamat dari seluruh dunia.

Selengkapnya di sini...

 

6 dari 12 halaman

6. Ukraina Tolak Keras Proposal Damai Prabowo

Rencana perdamaian untuk mengakhiri Perang Rusia-Ukraina yang diusulkan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Sabtu 3 Juni 2023 juga jadi sorotan. Namun upaya ini telah ditolak oleh Ukraina.

Adapun Prabowo meminta pejabat pertahanan dan militer dari seluruh dunia, yang berkumpul di pertemuan pertahanan Shangri-La Dialogue di Singapura, untuk mengeluarkan deklarasi yang menyerukan penghentian permusuhan serta berbagai poin lainnya termasuk referendum dan zona demiliterisasi.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, pada hari yang sama menolak rencana yang diajukan oleh Prabowo, menyebutnya sebagai proposal yang "aneh".

"Kedengarannya seperti rencana Rusia, bukan rencana Indonesia," kata Reznikov seperti dikutip dari France24 (3/6/2023).

"Kami tidak membutuhkan mediator ini datang kepada kami dengan rencana aneh ini," tambahnya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, merespons usulan Prabowo dengan mengatakan, "Rusia telah melakukan tindakan agresi (hingga) menduduki wilayah Ukraina. Proposal gencatan senjata apa pun (justru hanya) akan memungkinkan Rusia untuk berkumpul kembali dan mengumpulkan kekuatan," kata Nikolenko seperti dikutip dari Reuters.

Terkait soal usulan referendum yang disebutkan Prabowo, Nikolenko merespons, "Tidak ada wilayah yang disengketakan antara Ukraina dan Federasi Rusia untuk mengadakan referendum di sana. Rusia harus menarik diri dari wilayah Ukraina, dan Ukraina harus mengembalikan integritas teritorialnya di dalam perbatasan yang diakui secara internasional. Tidak ada skenario alternatif." ujarnya dikutip dari The Guardian.

"Di wilayah pendudukan, tentara Rusia melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida. Rusia sekarang berusaha dengan segala cara yang mungkin untuk mengganggu serangan balik Ukraina," lanjut Nikolenko.

Menhan RI Prabowo mengusulkan sejumlah poin perdamaian Rusia-Ukraina meliputi: Klik sambungannya di sini...

 

7 dari 12 halaman

7. Horor Asap Kebakaran Hutan Kanada Belum Berakhir, 100 Juta Warga AS Diminta Batasi Aktivitas Luar Ruangan

Bencana kebakaran hutan juga jadi sorotantahun 2023 ini. Langit suram membayangi warga Amerika Serikat (AS) pada Kamis (29/6/2023), akibat asap dari kebakaran hutan Kanada. Peristiwa itu menyebabkan kondisi yang tidak sehat, bahkan di beberapa tempat, berbahaya.

Layanan Cuaca Nasional menyatakan bahwa peringatan kualitas udara berlaku hingga tengah malam untuk wilayah AS yang membentang dari Wisconsin dan Illinois utara, melalui Michigan, Ohio dan meluas ke New York City, Washington, dan Pantai Timur.

Lebih dari 100 juta warga AS didesak untuk membatasi aktivitas luar ruangan yang berkepanjangan dan jika perlu mengenakan masker bila mereka menderita penyakit paru atau pernapasan. Anak-anak dan orang tua juga disarankan untuk meminimalkan atau menghindari aktivitas berat.

Orang-orang yang tinggal di sejumlah kota besar AS seperti New York City, Chicago, dan Philadelphia dilaporkan tidak hanya melihat langit berasap yang menumpulkan sinar matahari Musim Panas, namun juga mencium bau kayu terbakar.

"Kualitas udara tidak sehat di setiap sudut negara bagian," kata Gubernur New York Kathy Hochul, merekomendasikan agar penduduk secara teratur memeriksa kualitas udara di daerah mereka, seperti dilansir CNA, Sabtu (1/7/2023). "Ini adalah normal baru bagi warga New York City."

Selengkapnya klik di sini...

 

8 dari 12 halaman

8. Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima: Jepang Minta China Hentikan Warganya Melakukan Teror Telepon

Peristiwa lain yang mencuri perhatian adalah upaya pelepasan limbah nuklir dari Fukushima. Jepang mengajukan keluhan kepada China setelah perusahaan, sekolah, hingga kantor-kantor pemerintahan mereka menerima banyak teror telepon mengenai pembuangan limbah nuklir Fukushima. Panggilan tersebut berasal dari nomor dengan kode panggilan China.

Salah satu jaringan restoran di Fukushima mengaku telah menerima lebih dari 1.000 teror telepon.

Dilansir BBC, Senin (28/8/2023), Jepang telah mengatakan bahwa air laut di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima tidak menunjukkan tingkat radioaktivitas yang terdeteksi pasca pembuangan limbah nuklir.

Adapun teror telepon berlangsung sejak pembuangan limbah nuklir Fukushima dimulai pada Kamis (24/8). Para penelepon disebut bicara dalam bahasa China, Jepang, dan Inggris, bahkan terkadang mereka disebut melontarkan kata-kata kasar.

Mereka menyatakan penolakan terhadap keputusan Jepang membuang limbah nuklir Fukushima yang telah diolah ke laut.

Sambungannya di sini...

 

9 dari 12 halaman

9. Diminta Jokowi Pulang ke Tanah Air, Begini Tanggapan Penerima Beasiswa LPDP

Upaya Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan studi di luar negeri jadi salah satu sorotan menjelang akhir tahun 2023. Imbauan itu disampaikan dalam acara Festival LPDP 2023 di Jakarta pada awal Agustus.

Dikutip VOA Indonesia, Sabtu (2/9/2023), seorang mantan penerima beasiswa LPDP dan seorang lainnya yang kini sedang menjalani studi lanjut di Amerika Serikat (AS) bereaksi positif dan mendukung seruan presiden agar penerima beasiswa LPDP kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan studi di mancanegara.

Mereka adalah Abraham Soyem yang telah menyelesaikan gelar S2 di George Washington University, yang kini telah kembali di Indonesia, dan Ignatia Elvi Manek, mahasiswa pasca sarjana jurusan Global Health Policy, di George Washington University. 

Keduanya menyatakan setuju agar penerima beasiswa pulang, bahkan jika gaji dan fasilitas yang ditawarkan di Tanah Air jauh berada di bawah standar yang bisa diperoleh di luar negeri.

Menurut mereka, pulang adalah komitmen dan berkontribusi kepada pembangunan negara adalah kewajiban yang pantas dan selayaknya dilakukan, terutama setelah negara membayar biaya studi mereka yang tidak murah.

Selengkapnya di sini...

 

10 dari 12 halaman

10. Invasi Israel

Tiga bulan menjelang penghujung tahun, pecah konflik antara Israel-Hamas di Gaza.

Kondisi Gaza yang memprihatinkan jadi sorotan, di mana mengalami pemadaman komunikasi total ketiga sejak dimulainya perang pada 7 Oktober. Militer Israel pada Minggu (5/11/2023) malam mengumumkan mereka mengepung Kota Gaza dan membaginya menjadi dua.

"Saat ini ada Gaza Utara dan Gaza Selatan," ujar juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari seperti dilansir AP, Senin (6/11).

Dia menyebut pembagian ini merupakan tahapan penting dalam perang Hamas Vs Israel. Media Israel melaporkan bahwa pasukan Israel diperkirakan akan memasuki Kota Gaza dalam waktu 48 jam.

Padamnya komunikasi di Gaza, yang dilaporkan oleh kelompok advokasi akses internet netBlocks.org dan dikonfirmasi oleh perusahaan telekomunikasi Palestina, Paltel, semakin mempersulit penyampaian kabar terbaru terkait serangan militer Israel.

"Kami kehilangan komunikasi dengan sebagian besar anggota tim UNRWA," ungkap juru bicara Badan PBB untuk Pengungsi Palestina Juliette Touma.

Pemadaman komunikasi pertama di Gaza sejak 7 Oktober berlangsung selama 36 jam dan yang kedua terjadi selama beberapa jam.

Selengkapnya di sini...

11 dari 12 halaman

11. Gencatan Senjata Israel-Hamas

Setelah hampir dua bulan berperang, Jalur Gaza akhirnya merasakan gencatan senjata. Walau hanya sementara, gencatan senjata ini memberikan harapan bagi perdamaian yang lebih lanjut. 

Gencatan senjata dimulai pada Jumat (24/11) pada pukul 07.00. Awalnya, gencatan senjata hanya terjadi untuk empat hari. Sebagai bagian dari perjanjian, Hamas lantas melepaskan tawanan yang diculik dari Israel, sementara Israel melepaskan para tahanan dari Palestina.

Tetapi pada Senin (27/11), ada pengumuman bahwa gencatan senjata dilanjutkan. Hamas berkata akan terus melepas tawanan. 

Perjalanan menuju titik gencata senjata tidaklah mudah. Berbagai negara ramai-ramai menuntut gencatan senjata, tetapi Israel tidak kunjung peduli. 

Namun, ada tiga negara yang berhasil melakukan mediasi sehingga gencatan senjata bisa terwujud secara nyata, meski hanya sementara. 

Berikut daftar tiga negara yang sukses mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza: Klik di sini...

 

12 dari 12 halaman

12. Sekitar 20 Ribu Orang Tewas di Jalur Gaza

Isu Gaza menjadi yang paling disorot selama tiga bulan terakhir, dalam hitungan hari menjelang pergantian tahun, PBB pun masih terus menyoroti nasib rakyat di Jalur Gaza yang menjadi korban serangan Israel. Selain banyaknya korban tewas, ada banyak juga rakyat Gaza yang menderita penyakit, seperti diare.

Menurut laporan UN News, Rabu (20/12/2023), juru bicara UNICEF James Elder mencatat ada 100 ribu kasus anak-anak yang terkena diare di Jalur Gaza. Toilet yang tersedia juga hanya satu untuk 700 orang.

Pihak UNICEF juga berkata lebih dari 130 ribu anak berusia di bawah dua tahun tidak mendapatkan ASI yang penting dan suplemen bernutrisi.

"Gencatan senjata yang segera dan berlangsung lama adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri pembunuhan dan melukai anak-anak, dan anak-anak yang meninggal karena penyakit, dan mengizinkan pengiriman urgen dari bantuan penolong nyawa yang sangat dibutuhkan," ujar Elder.

Juru Bicara WHO Dr. Margaret Harris berkata staf mereka di Gaza juga kesulitan masuk ke rumah sakit darurat karena takut menyenggol orang-orang di lantai yang kesakitan serta meminta makanan dan minuman.

Dr. Harris mengaku heran mengapa situasi di Jalur Gaza dibiarkan terus berlanjut.

PBB mencatat bahwa UNRWA (lembaga PBB untuk warga Palestina) telah mengirimkan 10 juta liter air, 2,5 juta unit biskuit tinggi energi, 990 ribu kalen makanan berbasis protein, 10 ribu metrik ton tepung, dan 1,9 juta unit keju pada 21 Oktober hingga 4 Desember 2023.

Pihak kementerian kesehatan di Jalur Gaza melaporkan bahwa korban jiwa dari serangan Israel sudah mencapai 19.400 orang dan 52 ribu orang lainnya terluka.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.