Sukses

4 Mumi Anak Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Peru, Unik Masih Ada Rambutnya

Para arkeolog di Peru baru-baru ini menemukan mumi anak-anak yang diyakini berusia setidaknya 1.000 tahun di salah satu lingkungan tertua di Kota Lima. Tengkorak tersebut dikabarkan masih memiliki rambut.

Liputan6.com, Lima - Para arkeolog di Peru baru-baru ini mengungkapkan penemuan menarik di salah satu lingkungan tertua di Kota Lima yang kini telah memasuki zaman modern. Empat mumi anak-anak, diyakini berusia setidaknya 1.000 tahun, ditemukan bersama dengan tengkorak orang dewasa. 

Penemuan tersebut terjadi pada Senin, 20 November 2023 di bekas ruang upacara sakral. Demikian sebagaimana dilansir dari laman Asia One, Jumat (25/11/2023).

Peneliti meyakini bahwa penemuan mumi ini dulunya berasal dari budaya Ychsma yang berkembang di pantai tengah Peru sebelum Kekaisaran Inca menguasai wilayah Andean.

Sejumlah peninggalan ditemukan di kaki tangga di sebuah bukit kecil yang diyakini pernah menyembunyikan sebuah kuil. Menurut Luis Takuda, seorang arkeolog di Distrik Rimac, Lima, kuil tersebut diperkirakan telah dibangun sekitar 3.500 tahun yang lalu.

"Seluruh area ini merupakan ruang upacara yang sangat penting," ungkap Takuda. "Orang-orang yang tinggal di sini selama periode Ychsma masih menganggapnya sebagai ruang suci dan oleh karena itu menguburkan jenazah mereka di sini."

Menariknya, tengkorak mumi yang telah ditemukan ini masih memiliki rambut, dan sisanya ditemukan bersama keramik, menurut penuturan Takuda.

Sekitar 400 puing arkeologi dikabarkan berada di ibu kota Peru yang kini memiliki populasi sekitar 10 juta jiwa.

Sementara itu, situs arkeologi terbesar di Peru terletak di luar Kota Lima dan di tempat-tempat seperti Cusco. Tempat tersebut merupakan ibu kota Kekaisaran Inca dan jatuh ke tangan penjajah Spanyol pada abad ke-16 silam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mumi Remaja Ditemukan Terbungkus di Kuburan Bawah Tanah Peru, Diduga Berusia 1.200 Tahun

Sebelumnya, Arkeolog Peru pernah menemukan mumi berusia lebih dari 1.000 tahun di pinggiran kota Lima, pada Senin 24 April 2023.

Penemuan mumi terbaru itu disebut berasal dari zaman pra-Inca.

Peru diketahui merupakan rumah bagi berbagai budaya pra-Hispanik yang berkembang selama berabad-abad sebelum kerajaan Inca naik ke puncak kekuasaan, terutama di sepanjang pantai tengah negara itu dan di Andes.

Melansir CNN, Selasa (25/4/2023), mumi itu diperkirakan adalah seorang remaja.

Arkeolog menemukannya di sebuah kuburan bawah tanah, dalam kondisi terbungkus oleh bungkusan untuk penguburan. Bersama sejumlah keramik juga tali, termasuk potongan kulit dan rambut.

Mumi remaja itu ditemukan dalam kondisi "keadaan konservasi yang baik," menurut arkeolog Yomira Huaman. Remaja yang sudah terkubur lama itu diperkirakan hidup antara 1.100 atau 1.200 tahun yang lalu.

Selain itu, kemungkinan berasal dari budaya Lima atau Ichma.

Huaman mengatakan bahwa mumi remaja itu ditemukan sekitar 200 meter dari tempat mumi pertama ditemukan di situs Cajamarquilla. Ia pernah menemukan mumi lainnya di dekat lokasi tersebut sekitar satu tahun lalu.

Selengkapnya klik disini...

3 dari 4 halaman

Jadi Sorotan, Ini 6 Fakta Mumi Peru Berusia 800 Tahun di Dalam Tas Pengiriman Makanan

Penemuan mumi di Peru sebelumnya juga pernah terjadi dengan salah satunya mengenai mumi yang berada di dalam tas pengiriman makanan. Saat itu, polisi menemukan mumi pra-Hispanik, yang diperkirakan berusia antara 600 hingga 800 tahun, mumi ini di temukan dalam tas pendingin pengiriman makanan oleh polisi Peru selama akhir pekan.

Dilansir dari cnn.com, Rabu (1/3/2023), polisi mengatakan kepada CNN bahwa sisa-sisa mumi ini ditemukan bersama tiga pria yang sedang minum di taman sepi yang berada di Kota Puno Peru pada Sabtu sore 25 Februari.

Berikut ini sejumlah fakta mengenai mumi yang ditemukan di Peru dalam tas pendingin pengiriman makanan dan sempat jadi sorotan:

1. Mumi yang Diberi Nama Juanita

Penemuan itu menunjukkan mumi dalam dalam tas pengiriman berwarna merah itu posisinya membentuk seperti janin. Pria berusia 26 tahun, yang diidentifikasi oleh kantor berita Agence France-Presse yang bernama Julio Cesar Bermejo, mengatakan bahwa dia menamai mumi tersebut sebagai "Juanita" ketika berbicara kepada media lokal.

Selengkapnya klik disini...

4 dari 4 halaman

Ilmuwan Sebut Mumi 'Putri Duyung' Misterius di Jepang Boneka Buatan Penipu

Membahas mengenai penemuan mumi, sebelumnya pernah ada temuan mumi mermaid alias putri duyung di sebuah kuil Jepang. Namun, ternyata terungkap informasi mengenai komposisi benda misterius tersebut. Hasilnya, tidak seperti apa yang diperkirakan para peneliti.

Dikutip dari situs Live Science, Senin (27/2/2023), para peneliti menemukan bahwa mumi yang disebut mirip putri duyung dan berumur berabad-abad itu ternyata merupakan sebuah boneka yang terbuat dari bagian-bagian tubuh hewan.

Semua itu berawal pada tahun 2022, saat para peneliti menemukan sesosok mirip putri duyung dengan panjang sekitar 12 inci (30,5 cm) tergeletak dalam kotak kayu tertutup di sebuah kuil Jepang, yang terletak di Prefektur Okayama. 

Awalnya, para peneliti mengira temuan mengerikan tersebut dibuat dari torso dan kepala monyet yang dijahit ke tubuh ikan yang dipenggal.

Hibrida mengerikan tersebut, yang menyerupai Ningyo dari mitologi Jepang yaitu makhluk bertubuh ikan dengan kepala manusia yang dikisahkan dapat menyembuhkan penyakit dan meningkatkan masa hidup, sebelumnya telah ditampilkan dalam kotak kaca di kuil untuk disembah, sebelum akhirnya disimpan selama lebih dari 40 tahun. 

Selengkapnya klik disini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini