Sukses

Cara Menghindari Risiko dan Bahaya Cuaca Panas Terhadap Kesehatan Kulit, Ini Pendapat Pakar

Meningkatnya suhu di berbagai wilayah di seluruh dunia, menjadikan hal ini sebagai topik hangat, terutama menjelang musim panas.

Liputan6.com, Jakarta - Meningkatnya suhu di berbagai wilayah di seluruh dunia, menjadikan hal ini sebagai topik hangat, terutama menjelang musim panas.

Oleh karenanya, tip keselamatan saat gelombang panas dan mengambil semua tindakan pencegahan untuk bertahan dari cuaca sangat diperlukan.

Hal ini diungkapkan oleh pakar kesehatan dan dokter penyakit dalam Dr Haroon asal India, dikutip dari laman healthshots.com, Kamis (27/4/2023).

“Peningkatan suhu di musim panas dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Musim panas dan suhu tinggi dapat memperburuk gejala jika pasien sudah menderita kondisi kesehatan kronis karena mereka sangat rentan bahkan terhadap perubahan kecil di lingkungan,” kata Dr Haroon, Konsultan Penyakit Dalam dari Rumah Sakit KMC, Mangalore, India.

Dehidrasi, kelelahan akibat panas, sengatan matahari, dan sengatan panas adalah beberapa masalah kesehatan umum yang mungkin dialami seseorang dalam gelombang panas jika perawatan yang tepat tidak dilakukan. Maka dari itu, selain meminimalisir aktivitas di luar ruangan, cara mengindari risiko dan bahaya panas terhadap kulit adalah dengan menggunakan produk tabir surya.

Lalu, siapa yang berisiko lebih tinggi mengalami masalah saat cuaca panas?

Menurut Dr Haroon, tipe orang berikut ini membutuhkan perawatan dan kewaspadaan ekstra agar tidak terpapar panas.

  • Orang tua
  • Bayi dan anak-anak
  • Wanita hamil
  • Individu obesitas
  • Tantangan mental
  • Orang dengan kondisi medis kronis jangka panjang seperti diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, dan lainnya
  • Olahragawan
  • Pekerja luar ruangan seperti pekerja konstruksi

“Pada orang-orang ini, sangat penting untuk mendeteksi dan menangani masalah kesehatan dan komplikasi suhu tinggi sejak dini. Jika tidak, kadang-kadang dapat menyebabkan konsekuensi yang mengancam jiwa,” kata Dr Haroon.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masalah Kesehatan Jika Terpapar Cuaca Panas Berlebih

Masalah kesehatan apa yang dapat Anda hadapi karena panas berlebih?

Saat Anda melangkah keluar dalam cuaca panas, secara alami Anda akan cenderung berkeringat berlebihan. Dan jika Anda kehilangan lebih banyak cairan daripada yang sebenarnya Anda konsumsi, pada akhirnya akan menyebabkan dehidrasi, suatu keadaan di mana tubuh Anda tidak memiliki cukup cairan untuk berfungsi dengan baik.

Dehidrasi, bersama dengan peningkatan suhu tubuh, dapat menyebabkan komplikasi lain yang ditakuti dari suhu lingkungan yang tinggi, yaitu sengatan panas.

“Suhu panas di tubuh dapat menyebabkan syok, kegagalan organ, kerusakan otak, dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan kematian."

“Sangat penting bagi kita untuk mengetahui gejalanya dan pertolongan pertama untuk kondisi ini diperlukan sehingga dapat dideteksi dan pengobatan dini dapat dimulai,” tambah ahli tersebut.

Apa saja gejala sengatan panas dan kelelahan akibat panas?

Muntah

Pernapasan cepat

Suhu tubuh tinggi

Keringat berlebihan

Detak jantung cepat

Nyeri pada tungkai

Kram

Kelelahan

Perubahan kesadaran

Sakit kepala

Kulit kering

Penurunan kesadaran

Kebingungan

Gait abnormal (tidak stabil)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.