Sukses

10 Fakta Menarik Hari Valentine, 250 Juta Mawar untuk AS hingga Cokelat Hati

Hari Valentine cukup populer di kalangan masyarakat Amerika Serikat (AS). Bahkan cokelat-cokelat dan permen-permen ternama khusus Valentine diciptakan di AS.

Liputan6.com, Jakarta - Ketika memikirkan Hari Valentine, Anda mungkin membayangkan karangan bunga yang cantik, balon berbentuk hati, banyak suguhan manis dan kartu sentimental yang pasti akan membuat Anda tersipu.

Tapi, pernahkah Anda memikirkan bagaimana tradisi merayakan cinta pada 14 Februari ini?

Sejumlah fakta soal Hari Valentine yang menarik dan menyenangkan bisa Anda beri tahu saat merayakan hari kasih sayang bersama orang-orang terkasih.

Terlepas dari seberapa banyak atau sedikit yang sudah Anda ketahui tentang hari yang paling penuh kasih dalam setahun, fakta-fakta ini pasti akan berguna sebagai pemecah kebekuan untuk pesta Hari Valentine Anda.

 

Berikut ini 10 fakta menarik terkait Hari Valentine, dilansir dari Good Housekeeping, Kamis (9/2/2023):

1. Hampir 250 Juta Mawar Ditanam untuk Persiapan Hari Valentine di AS Setiap Tahun

Setiap tahunnya, terdapat hampir 250 juta mawar yang ditanam menjelang Hari Valentine. Ada sains untuk memastikan bahwa ada cukup mawar segar yang tumbuh untuk dibagikan pada tanggal 14 Februari.

Dalam upaya menyediakan bunga untuk Hari Valentine, negara-negara seperti Ekuador, Kenya, atau Columbia mengirimkan mawar ke AS. Sebab, bunga mawar tidak tumbuh di suhu yang lebih dingin yang AS alami di bulan Februari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. AS Habiskan Banyak Uang untuk Hari Valentine

Di Hari Valentine, konon orang Amerika menghabiskan banyak uang untuk hari khusus cinta ini.

Menurut National Retail Foundation (NRF), orang Amerika menghabiskan lebih dari 20 miliar dolar AS (301 triliun rupiah) untuk hadiah Hari Valentine pada 2019.

NRF juga memperkirakan bahwa AS akan menghabiskan 27.4 miliar dolar AS (412 triliun rupiah) untuk memecahkan rekor pada tahun 2020, termasuk 2,4 miliar (36 triliun rupiah) miliar hanya untuk permen!

Orang-orang Amerika juga diperkirakan menghabiskan rata-rata sekitar 196 dolar AS (3 juta rupiah) untuk Hari Valentine, dengan pria menghabiskan sekitar 291 dolar AS (4,3 juta rupiah) dibandingkan dengan perempuan yang menghabiskan 106 dolar AS (1,5 juta rupiah).

3. Orang Amerika Kirim 145 Juta Kartu Hari Valentine Setiap Tahun

Menurut Hallmark, perusahaan produsen kartu ucapan terbesar di AS, 145 juta kartu Hari Valentine dipertukarkan setiap tanggal 14 Februari. Itu belum termasuk semua Valentine anak-anak yang dipertukarkan di ruang kelas!

Ini menjadikan Hari Valentine sebagai hari libur terbesar kedua untuk bertukar kartu ucapan setelah Natal. Betapa manisnya, para guru menerima kartu Hari Valentine paling banyak setiap tahunnya, diikuti oleh anak-anak, ibu, dan istri.

Hallmark memproduksi kartu Valentine pertama mereka pada 1913.

4. Orang Amerika Habiskan Jutaan Dolar untuk Hadiah Bagi Hewan Peliharaan

Teman berbulu nyatanya juga butuh cinta!

Faktanya, sekitar 27,6 juta rumah tangga AS memberikan hadiah Hari Valentine kepada anjing peliharaan mereka pada 2020. Lebih dari 17,1 juta mengambil hadiah untuk kucing mereka.

Secara keseluruhan, rumah tangga AS menghabiskan sekitar 751,3 juta dolar AS (11,3 triliun) untuk hadiah bagi hewan peliharaan mereka di Hari Valentine.

3 dari 4 halaman

5. Cokelat Berbentuk Hati Pertama pada 1861

Kotak cokelat berbentuk hati pertama diperkenalkan pada 1861.

Cokelat berbentuk hati dibuat oleh Richard Cadbury, putra dari pendiri Cadbury, John Cadbury.

Richard yang mulai mengemas cokelat dalam kotak mewah untuk meningkatkan penjualan. Ia juga memperkenalkan kotak cokelat berbentuk hati pertama untuk Hari Valentine pada 1861.

Hingga kini, lebih dari 36 juta kotak cokelat berbentuk hati terjual setiap tahunnya, itu hampir setara dengan 26 juta kilogram cokelat!

6. Permen Conversation Hearts Awalnya Dibuat Sebagai Pelega Tenggorokan Medis

Jika kamu tahu permen warna-warni berbentuk hati yang ada tulisan pendek di permukaannya, itu adalah permen populer khusus Valentine di AS.

Permen itu disebut sebagai conversation hearts yang menyuarakan isi hati.

Anehnya, kisah permen itu pertama kali berawal dari seorang apoteker dari Boston, AS, bernama Oliver Chase.

Oliver menemukan sebuah mesin yang menyederhanakan cara membuat pelega tenggorokan medis, yang digunakan untuk sakit tenggorokan dan penyakit lainnya. Hasilnya adalah mesin pembuat permen pertama di AS.

Oleh sebab itu, Oliver segera mulai mengalihkan fokusnya dari membuat pelega tenggorokan ke permen! Ia mendirikan New England Confectionery Company, dan permen hisap segera menjadi apa yang masyarakat AS kenal sebagai Necco.

7. Pada 1866, Pesan Tercetak di Permen Conversation Hearts

Permen Conversation Hearts awalnya tidak memiliki tulisan jelas di atasnya. Pada 1866, agar tulisannya terlihat lebih jelas, pesan dicetak ke atas permen tersebut.

Pesannya dibuat menggunakan pewarna makanan agar edible atau bisa dimakan. 

Ini adalah ide saudara laki-laki Oliver, Daniel Chase, yang mulai mencetak pesan sentimental pada permen Necco. Permen saat itu lebih besar dari versi yang dimiliki saat ini dan menampilkan ucapan dan frasa yang dicetak lebih panjang.

Beberapa tulisan pertama yang dicetak di permen tersebut adalah "Married in white you have chosen right" dan "How long shall I have to wait? Please be considerate."

4 dari 4 halaman

8. Lebih Dari 8 Miliar Permen Conversation Hearts Diproduksi Setiap Tahun

Terdapat lebih dari 8 miliar permen Conversation Hearts diproduksi setiap tahunnya di AS.

Perusahaan Necco pun harus mulai membuatnya hanya beberapa hari setelah 14 Februari agar memiliki cukup waktu untuk Hari Valentine berikutnya. Itu berarti hampir 45 ribu kg per hari!

Setiap kotak memiliki sekitar 45 ucapan, termasuk "True Love", "Hug Me", dan "You Rock", tetapi orang-orang juga dapat mempersonalisasi atau membuat ucapan sendiri.

9. Tidak Ada yang Bisa Beli Conversation Hearts pada 2019

Necco gulung tikar pada 2018 dan menjual perusahannya ke Spangler Candy, pembuat lolipop Dum Dum.

Karena kebutuhan manufaktur baru, Spangler Candy tidak dapat memproduksi 8 miliar hati permen untuk 2019.

"Ada banyak tantangan manufaktur dan pertanyaan yang belum terjawab saat ini, dan kami ingin memastikan merek ini memenuhi ekspektasi konsumen saat mereka memasuki pasar kembali," ucap CEO Spangler Kirk Vashaw pada saat itu, dilansir dari Food Business News.

10. Kata-kata Penyemangat Ditambahkan ke Permen Conversation Hearts pada 2022

Spangler Candy memutuskan untuk memperkenalkan ulang permen Conversation Hearts yang disebut sebagai Sweethearts.

Ucapan dan pesan baru pun ditambahkan ke Sweethearts seperti kata-kata penyemangat, alih-alih kata-kata romantis khusus Hari Valentine.

Kata-kata penyemangat ditambahkan pada 2022 dan menjadi terkenal tahun lalu. Permen ikonik menampilkan frasa seperti "WAY 2 GO", "CRUSH IT", dan "HIGH FIVE", menjadikannya sempurna untuk dibagikan dengan teman, orang tua, ataupun kekasih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.