6 Kisah Ular Aneh Tahun 2022, Digigit Balik Bocah hingga Kanibal dan Temuan Klitoris

Liputan6.com, Jakarta - Tidak dapat disangkal bahwa ular adalah reptil yang paling menarik, aneh, dan, ya, menakutkan di planet ini.

Dari ular eastern kingsnake yang menelan timber rattlesnake (ular derik kayu) hampir dua kali ukurannya hingga pertempuran sengit antara kobra berbisa dan anak laki-laki berusia 8 tahun, kisah soal ular tak luput jadi sorotan tahun ini.

Berikut ini enam kisah ular yang mengejutkan dari tahun 2022, mengutip Live Science, Kamis (5/1/2023):

1. Kobra menggigit anak laki-laki; anak laki-laki menggigitnya kembali

Ketika seekor kobra berbisa menggigit anak laki-laki berusia 8 tahun di India setelah melingkari tangannya, anak itu tidak ragu untuk membalas dendam pada ular itu, menenggelamkan giginya ke kulit bersisiknya - dua kali.

Setelah kejadian itu, orang tua bocah itu membawanya ke rumah sakit, di mana dokter menganggap cedera itu sebagai "gigitan kering" bebas racun yang langka. Anak itu pulang tanpa cedera dan dengan cerita keren untuk diceritakan kepada teman-temannya.

Sementara si ular itu tidak begitu beruntung. Ia mati digigit si bocah.

2. Ular mati tersedak kelabang raksasa

Ketika seorang pengunjung taman negara bagian di Key Largo menemukan ular itu, reptil mati itu memiliki kelabang raksasa yang tersangkut di tenggorokannya.

Manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang menggigit lebih dari yang bisa mereka kunyah. Seekor ular rim rock crowned snake (Tantilla oolitica) yang dianggap sebagai ular paling langka di Amerika Utara, membuat para ilmuwan ketakutan ketika mereka menemukan bangkai salah satu makhluk yang sulit ditangkap ini di John Pennekamp Coral Reef State Park di Key Largo, Florida.

Bersarang di mulutnya dan di tengah kerongkongannya adalah kelabang raksasa, yang coba ditelan ular itu dengan kepala lebih dulu. Meskipun mangsanya berukuran sepertiga ukurannya, ular itu kalah dalam pertempuran, menyerah pada racun kelabang.

Seekor ular raksasa yang bersarang di atas plafon rumah berhasil diselamatkan damkar

2 dari 4 halaman

Klitoris hingga Mulut Jumbo Ular

3. Para ilmuwan menemukan klitoris ular

Seorang ahli biologi evolusi dari University of Adelaide di Australia membuktikan bahwa klitoris ular benar-benar ada. Dia adalah ilmuwan pertama yang mencarinya pada ular mati di laboratorium dan menemukannya di sembilan spesies ular.

Masuk akal jika ular memiliki klitoris, mengingat organ seksual ini ditemukan di semua garis keturunan vertebrata kecuali burung.

4. Studi mencengangkan merinci mulut jumbo piton

Tidak banyak menu untuk piton lapar, termasuk rusa berekor putih, buaya, impala (bahkan manusia!).

Piton dapat dengan mudah melahap mangsa yang jauh lebih besar dari mereka. Ahli biologi dari University of Cincinnati ingin tahu seberapa banyak makhluk ini benar-benar bisa membuka celah mulut mereka atas nama makanan ringan yang enak, sekaligus lebih memahami bagaimana ular melakukannya.

Tim menemukan bahwa sambungan antara tulang rahang ular sanca sangat fleksibel, memungkinkan mereka untuk menelan apa saja.

3 dari 4 halaman

Piton Jumbo 5,5 Meter

5. Piton Burma jumbo ditemukan di Florida

Menggunakan ular piton atau sanca yang lebih kecil sebagai umpan, para peneliti di Everglades memikat ular piton Burma betina besar (Python bivittatus) dari habitatnya yang berawa.

Reptil pemecah rekor, yang berukuran panjang 18 kaki (5,5 meter) dan berat 215 pound (98 kilogram), adalah piton terbesar yang pernah tercatat di negara bagian tersebut. Kebanyakan ular piton Burma jauh lebih kecil - panjangnya 6 hingga 10 kaki (2 hingga 3 meter).

Piton Burma dianggap sebagai spesies invasif di Florida.

4 dari 4 halaman

Kanibal

7. Kanibalisme ular itu nyata

Seorang pria di Georgia menangkap pemandangan yang sangat mengerikan di video: seekor ular eastern kingsnake (Lampropeltis getula) menelan timber rattlesnake (ular kayu) yang jauh lebih besar (Crotalus horridus).

Meskipun tidak sepenuhnya tidak pernah terdengar ular memakan jenisnya sendiri, melihat ular yang lebih kecil memakan yang lebih besar adalah hal yang langka. Karena korban sudah berada jauh di bawah palka, tidak ada yang tahu persis seberapa besar ukurannya, meskipun ular derik kayu rata-rata panjangnya sekitar 6 kaki (1,8 meter), sedangkan ular raja timur jauh lebih pendek 4 kaki (1,2 m).