Sukses

Wanita Selamat Usai Kecebur di Laut Jeddah Saat Naik Mobil

Mobil wanita ini masuk ke laut Jeddah.

Liputan6.com, Jeddah - Seorang wanita di Jeddah dilaporkan selamat usai mobilnya masuk ke laut. Kecelakaan mobil itu terjadi pada Minggu (20/11) waktu setempat.

Dilaporkan Saudi Gazette, Senin (21/11/2022), wanita itu kehilangan kendali mobil sehingga mobilnya menabrak seorang pejalan kaki sebelum akhirnya masuk ke perairan Jeddah Corniche.

Foto yang beredar menampilkan bagian depan mobil berwarna putih itu tenggelam di air. Lampu belakangannya tampak masih menyala. 

Seorang saksi mata berkata ia masuk ke laut untuk menyelamatkan wanita itu. 

"Saya melihat kendaraan model jeep yang kehilangan kendali dan masuk ke laut dan terjebak di air laut. Dalam beberapa detik, bagian dekat kendaraan itu mulai tenggelam dan saya mendengari suara minta tolong dari pengemudinya," ujar saksi bernama Hattan Al-Jahdali. 

"Saya langsung masuk ke air laut dan mencoba membuka pintu kendaraan dari belakang. Orang lain juga ikut operasi pertolongan dan kami berhasil menyelamatkan seorang wanita dari mobil yang setengahnya tenggelam itu," lanjutnya.

National Center for Security Operations mendapat panggilan darurat 911 terkait insiden tersebut. Wanita itu lantas diselamatkan dan ia hanya menderita luka-luka ringan. Si pengemudi dan korban yang tertabrak dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Pihak berwajib juga berhasil mengangkat mobil itu dari laut.

Jeddah Corniche (atau Jeddah Waterfront) adalah area pesisir yang terkenal di Jeddah. Area itu popupler menjadi lokasi bersepeda atau jogging. 

2 dari 4 halaman

Kurangi Angka Kecelakaan, Jasa Raharja Gelar Safety Riding bersama PNM di Tangerang Selatan

Beralih ke dalam negeri, Jasa Raharja bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali bersinergi dengan menggelar kegiatan safety riding di Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat (18/11).

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi dari implementasi UU Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

 “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam memberikan edukasi untuk menurunkan angka kecelakaan. Skill dan attitude di jalan juga sangat penting sehingga kita bisa melindungi diri sendiri dan untuk orang lain,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut Jasa Raharja bersama Pusdiklantas Polri memberikan pemahaman melalui teori dan penerapan keamanan berkendara kepada para peserta.

“Kesadaran keselamatan berkendara, kewajiban Jasa Raharja dalam memberikan santunan kepada korban laka lantas, dan prosedur pencairan santunan Jasa Raharja, menjadi poin penting yang ditekankan pada kegiatan ini,” tambah Dewi.

Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja, Hervanka Tri Dianto, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa tugas pokok dan fungsi Jasa Raharja menurut UU 33 & 34 Tahun 1964 adalah memberikan santunan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas sesuai dengan ketentuan Program Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum dan Lalu Lintas Jalan.

“Serta menghimpun dan mengelola dana dari masyarakat guna memenuhi pemberian hak masyarakat atas santunan,” ujarnya. Kegiatan safety riding ini diikuti oleh hampir 100 Account Officer dan berlangsung dengan baik, antusias, dan diterima dengan positif oleh para peserta.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peserta semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” imbuh Hervanka.

3 dari 4 halaman

Safety Riding Jasa Raharja

Sebelumnya, PT Jasa Raharja bekerja sama dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali menggelar kegiatan Pelatihan Safety Riding untuk para Account Officer PNM Mekar, yang dilaksanakan di Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara, Kawasan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka Cibubur, pada sabtu (15/10).

Kegiatan Safety Riding JR Account Officer PNM dibuka oleh Direktur Operasional PT. Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana bersama Direktur Operasional PT. PNM Sunar Basuki.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam memberikan edukasi untuk menurunkan angka kecelakaan. Skill dan attitude di jalan juga sangat penting sehingga kita bisa melindungi diri sendiri dan untuk orang lain,” ujar Dewi Aryani Suzana selaku Direktur Operasional PT Jasa Raharja.

Pelatihan Safety Riding untuk para Account Officer PNM ini berisi program pelatihan secara teori maupun praktek cara berkendara yang baik dan aman khususnya mengendarai sepeda motor, sosialisasi produk santunan serta prosedur layanan Jasa Raharja, sosialisasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 dan Nomor 34 Tahun 1964, tentang Pokok Kerja Jasa Raharja.

 

4 dari 4 halaman

Santunan

Pelatihan yang diikuti 100 orang Account Officer PNM tersebut diharapkan memberikan efek positif dalam berperilaku berkendara dan berlalu lintas karena Account Officer PNM ini sebagian besar melakukan aktivitas pekerjaannya di jalanan dan banyak menggunakan sepeda motor.

Selama Semester I 2022 (Januari hingga Juni), PT. Jasa Raharja telah menyerahkan dana santunan kecelakaan lalu lintas secara nasional sebesar Rp 1,33 triliun.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan 15,1 persen dari tahun 2021, dan naik 3,0 persen dari tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, yang tercatat Rp1,24 triliun.

Berdasarkan data dari PT. Jasa Raharja, kenaikan jumlah santunan itu, diakibatkan karena angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di periode Semester I 2022 lebih tinggi, bahkan dibanding dengan periode yang sama 2019, atau sebelum pandemi Covid-19.