Sukses

Siap Bersaing di Masa Depan, UMKM Indonesia Mulai Beralih Pakai Bahan Dasar dari Daur Ulang

Para pelaku usaha UMKM Indonesia beralih menggunakan bahan dasar daur ulang.

Liputan6.com, Jakarta Para pelaku usaha serta UMKM Indonesia perlahan beralih menggunakan bahan daur ulang untuk produk-produk yang mereka pasarkan. Hal ini disampaikan oleh salah satu pelaku usaha yang berada di acara SMEs Future Village, di Bali Collection, Nusa Dua. Acara ini sendiri digagas oleh Kemenkop-UKM mulai 10-19 November 2022, sebagai salah satu side event menjelang KTT G20. 

Acara yang telah dibuka oleh Menkop Teten Masduki serta dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati ini pun mengangkat tema Local Wisdom For Global Sustainability, dan selaras dengan produk yang ditawarkan. 

Salah satu brand keperluan outdoor asal Bandung mengatakan bahwa saat ini produk-produknya mulai dari tas, sepatu hingga pakaian mulai beralih ke bahan daur ulang.

"Iya, jadi sekarang produk-produknya sudah beralih. Misalnya ini yang awalnya dari kayu bekas yang dibuang, diolah jadi bahan kain kemudian dijadikan sepatu hingga baju," ujar Endy, pegawai toko tersebut. 

Ia juga mengatakan bahwa acara SMEs Future Village sejalan dengan produk baru yang sedang berusaha dipasarkan. 

Brand tersebut sendiri juga berharap bahwa semakin banyak UMKM yang mempertimbangkan untuk mengganti bahan bakunya dari bahan daur ulang. 

Produk UMKM lain pun yang hadir banyak juga menggunakan bahan ramah lingkungan, seperti pupuk yang berasal dari sampah hingga material sepeda yang berasal dari bambu.

Sejumlah produk dari bahan dasar daur ulang hasil karya anak bangsa dalam acara ini dipamerkan demi bisa merambah pasar global. Harapannya, mereka dapat unjuk gigi dan memamerkan karyanya kepada delegasi maupun tamu-tamu yang hadir dalam ajang KTT G20 ini.

Pada momen tersebut, para pelaku usaha memiliki kesempatan untuk menunjukkan keragaman budaya lokal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenai Acara SMEs Future Village

Diselenggarakan pada 10-19 November 2022 di Nusa Dua, Bali, side event ini mengambil tema "Future SMEs Village, Local Wisdom for Global Sustainability." Acara ini merupakan bentuk kepedulian dari Kementerian Koperasi dan UMKM terhadap pengusaha lokal dan pengerajin dalam negeri.

Adapun, acara ini memiliki tujuan utama untuk memamerkan hasil karya anak bangsa demi bisa merambah pasar global. Harapannya, mereka dapat unjuk gigi dan memamerkan karyanya kepada delegasi maupun tamu-tamu yang hadir dalam ajang KTT G20 ini.

Pada momen tersebut, para pelaku usaha memiliki kesempatan untuk menunjukkan keragaman budaya lokal.

Lebih dari 20 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan ini dalam berbagai bidang mulai dari kuliner, musik, keramahan lingkungan dan lain-lain. 

3 dari 4 halaman

Tawarkan Berbagai Pengalaman pada Delegasi G20

Future SMEs Village yang berlokasi di area Bali Collection Nusa Dua, dijadikan pusat para delegasi G20 untuk berkumpul dan berinteraksi serta menikmati ciptaan karya terbaik nusantara.

Di Future SMEs Village, para delegasi dapat menikmati Future Mobility, Future Craft, Future Fashion, Future Food dan Future Wellness serta berbagai performance tradisional dan contemporer serta arsitektur berbahan bambu selama pelaksanaan Future SMEs Village.

Para pengunjung disuguhkan dengan berbagai makanan tradisional dan rempah Indonesia.

Dengan demikian, para tamu bisa dikenalkan dengan warisan otentik dan budaya Indonesia yang sangat menarik. 

Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pengalaman murni bagi pengunjung, yang mungkin tidak bisa dirasakan di tempat lain. 

4 dari 4 halaman

Turut Hadirkan Kendaraan Listrik

Selain UMKM yang menawarkan kuliner dan budaya Indonesia, para pengunjung yang hadir juga bisa mendapat pengalaman untuk mencoba kendaraan listrik dalam acara ini. 

Hal ini tentu sebagai bentuk dukungan Indonesia dan negara G20 terhadap transisi global ke energi terbarukan. 

Selain itu juga sekaligus mempromosikan dan mensosialisasikan program masa depan yang berkelanjutan di Indonesia, kepada para delegasi dan masyarakat umum.

Sebelumnya, kendaraan listrik resmi untuk acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah tiba di Pelabuhan Benoa, Bali. Ratusan unit mobil nol emisi dari Hyundai disiapkan untuk mendukung mobilitas para delegasi Presidensi G20 Indonesia 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.