Sukses

KBRI Seoul: Korban Tragedi Halloween Itaewon Diberi Santunan Pemerintah Korea Selatan hingga Rp 165 Juta

Jumlah korban tewas akibat tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan dilaporkan kembali bertambah.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan dilaporkan kembali bertambah.

"Per 1 November 2022 pukul 23.00 KST, terdapat informasi dari Badan Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan bahwa tragedi Halloween Itaewon menyebabkan 156 korban jiwa serta 36 orang masih dalam perawatan (22 orang luka berat dan 14 orang luka ringan)," ujar Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rabu (2/11/2022).

"121 orang telah menyelesaikan perawatan dan kembali dari rumah sakit," imbuh dubes yang karib disapa Sulis itu.

Hingga kini, sambungnya lagi, informasi dari otoritas Korea Selatan menyebutkan belum teridentifikasi adanya WNI yang menjadi korban yang meninggal.

"Dari total 156 orang meninggal,terdapat 26 orang WNA dari 14 negara, yang teridentifikasi berkewarganegaraan Iran(5 orang), RRT (4 orang), Rusia (4 orang), AS (2 orang), Jepang (2 orang), Prancis,Australia, Vietnam, Uzbekistan, Norwegia, Kazakhstan, Thailand, Sri Lanka, dan Austria," paparnya.

Dubes Sulis menuturkan, Pemerintah Korea Selatan juga akan memberikan santunan duka cita untuk keluarga korban meninggal, termasuk bagi WNA, sebesar 20 juta won (setara 220 juta rupiah) serta maksimal 15 juta won (setara 165 juta rupiah) untuk biaya pemakaman danpemulangan jenazah bagi WNA.

Selain itu, Perdana Menteri Korea Selatan, Han Duck-soo, akan memimpin rapat terkaitpenanggulangan bencana dan keselamatan dengan berbagai unsur pemerintahan Korea Selatan pada Rabu, 2 November 2022, pukul 09.00 KST.

Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto, beserta segenap keluarga besar KBRI Seoul menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya para korban dari tragedi perayaan Halloween di Itaewon.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kondisi 2 WNI Terluka dalam Tragedi Halloween Itaewon

Dubes Sulis mengatakan, terdapat 2 WNI yang teridentifikasi luka ringan (minor injury), yaitu berinisial AR dan CA.

Saat ini, sambungnya, WNI berinisial AR telah dirawat Korea University Anam Hospital dan pada Minggu 30 Oktober pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik.

"WNI berinisial CA telah dirawat di Seobuk Hospital dan sudah kembali kekediaman pada 29 Oktober malam," tambahnya.

Tim KBRI Seoul telah berhasil menghubungi dan memastikan keduanya dalam kondisi baik dan sedang dalam masa pemulihan. 

3 dari 4 halaman

Upaya KBRI Seoul Sejauh Ini

KBRI Seoul sejauh ini telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

a. Terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan sejumlah rumah sakit rujukan, guna menggali informasi kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.

b. Berkoordinasi dengan tim Gerak Cepat (Gercep), Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA), serta simpul-simpul masyarakat guna memantau sekiranya ada WNI yang terdampak.

c. Menyampaikan himbauan di Grup Kakao Talk (semacam Grup WhatsApp dengan jumlah anggota lebih dari 1.000 WNI di Korsel) untuk info cepat sekiranyaada WNI yang terdampak peristiwa tersebut.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan segera, silakan hubungi KBRI Seoul pada+82-10-5394-2546 (Hotline Bantuan Darurat).  

4 dari 4 halaman

Tindakan Pemerintah Korea Selatan

Pemerintah Korea Selatan sejauh ini telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

- Membuka layanan hotline informasi untuk orang hilang pada Tragedi Halloween Itaewon di nomor +82-2-2199-8660.

- Masa Berkabung Nasional mulai tanggal 30 Oktober 2022 hingga 5 November 2022 pukul 24.00.

- Berbagai promosi dan acara terkait perayaan Halloween di seluruh Korea Selatan telah dibatalkan. Pertunjukan budaya, konser dan festival juga dibatalkan atau postponed selama masa berkabung nasional.

- Pemerintah Kota Seoul membuka altar duka di Seoul Plaza dan Pemerintah Kecamatan Yongsan membuka altar duka di Itaewon Plaza untuk memberikanpenghormatan kepada para korban. Pemerintah Daerah di berbagai Provinsi juga membuka altar duka dalam kaitan Tragedi Halloween Itaewon.

- Menyediakan layanan konsultasi psikologis bagi para korban, keluarga korban,serta masyarakat umum yang terdampak oleh Tragedi Halloween Itaewon.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.