Sukses

Ditjen Imigrasi Siapkan Jalur Khusus KTT G20 Bali di Bandara Soekarno-Hatta

Ditjen Imigrasi membuka jalur antrean khusus G20 di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Ngurah Rai.

Liputan6.com, Jakarta - Antrean khusus akan disediakan di Bandara Soekarno Hatta di Tangerang untuk menyambut para hadirin KTT G20 Bali. Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI menyebut kebijakan ini juga dilaksanakan di Bandara Ngurah Rai, Bali. 

Berdasarkan laporan situs Imigrasi, Selasa (25/10/2022), Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta Muhammad Tito Andrianto menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan konter pemeriksaan keimigrasian khusus untuk orang asing yang akan berpartisipasi di event G20, termasuk bagi para jurnalis.

“Kami telah siapkan 2 konter khusus G20 di Area Imigrasi untuk delegasi dan jurnalis asing. Selain itu kami juga menyiapkan lounge VVIP khusus untuk delegasi setingkat Menteri,” jelasnya di Jakarta pada Selasa (25/10/2022).

Tito telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memperlancar alur kedatangan partisipan G20. Hal tersebut merupakan bagian komitmen pihak Ditjen Imigrasi dalam mendukung kesuksesan event G20.

“Di Lounge khusus telah kami siagakan perangkat Border Control Manajemen (BCM) yang terintegrasi dengan Bea Cukai dan Kantor Karantina Kesehatan yang ada di Gate 1 Kedatangan Internasional untuk delegasi di bawah Menteri," jelas Tito.

Tito menambahkan bahwa orang asing partisipan G20 bisa memperoleh fasilitas bebas visa kunjungan selama 30 hari dan tidak bisa diperpanjang yang telah ditetapkan oleh Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi dengan syarat sebagai berikut:

1. Membawa Paspor yang sah dan masih berlaku

2. Tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain

3. Bukti pendaftaran atau invitation letter delegasi atau jurnalis asing Presidensi G20 Indonesia

4. Tiba di Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta atau Bandara Ngurah Rai pada tanggal 1 sampai dengan 18 November 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bali Masih Banjir, Kemenparekraf Optimistis Persiapan KTT G20 Bisa Tetap Maksimal

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan persiapan Presidensi G20 di Bali berjalan seperti semula meski Pulau Dewata dilanda bencana banjir.  Dia menjelaskan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah membentuk satuan petugas (satgas) untuk penanggulangan bencana terpadu.

BNPB, ucap Sandiaga Uno, telah bersaha maksimal menyambut rangkaian Presidensi G20 Indonesia. "Kami mengapresiasi BNPB yang telah menyiapkan satgas," terangnya dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin, 24 Oktober 2022. 

Sandiaga menambahkan, BNPB sudah melakukan Table Top Exercise (TTX) dan juga Tactical Floor Game (TFG). TTX merupakan salah satu teknik latihan dalam bentuk diskusi guna memberikan pemahaman tentang penanganan darurat bencana.

Sedangkan TFG, diartikan sebagai simulasi pembagian peran sumber daya sehingga semua pihak dapat mengetahui kendala serta memperbaiki maupun mengurangi dampak kerugian. Sandiaga juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Bali yang bekerja keras untuk mengatasi banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Karangasem.

Dia mengatakan telah mendapatkan kepastian dari Gubernur Bali bahwa semua pihak siap siaga. Walau begitu, ia mengakui bahwa banjir sedikit berdampak terhadap destinasi wisata karena jalur (perjalanan) sempat terputus di beberapa lokasi dekat destinasi wisata.

"Ada beberapa teman saya yang membatalkan kunjungannya karena melihat pemberitaan mengenai banjir yang terjadi. Tapi dampaknya belum luas dan kami berharap ini bisa segara diatasi," ujarnya.

"Kita memastikan persiapan (KTT) G20 tetap on the track dan 15-16 November 2022 tidak akan terpengaruh oleh bencana (banjir) yang baru saja terjadi," lanjut pria yang biasa disapa Sandi ini.  Menurut Menparekraf, saat ini hal yang diperlukan adalah keyakinan kepada seluruh delegasi, terutama mereka yang akan segera mengunjungi dan berwisata di Bali.

3 dari 4 halaman

Indonesia Pakai Sebanyak Mungkin Kendaraan Listrik Selama KTT G20 Bali

Pemerintah akan menggunakan kendaraan listrik selama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Presidensi Indonesia di Bali bulan depan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penggunaan kendaraan listrik akan dimaksimalkan pada berbagai rangkaian acara tersebut.

"Di Bali ini penggunaan sebanyak mungkin mobil EV dan motor listrik di semua event G20," kata Luhut dalam rangkaian acara G20 yang diselenggarakan Himpuni di IPB International Convention Center Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10). 

Penggunaan kendaraan listrik ini sebagai upaya pemerintah Indonesia yang serius mengatasi ancaman perubahan iklim. Menurunkan emisi karbon dari sektor transportasi yang menjadi salah satu penyumbang terbesarnya.

"Sektor transportasi ini juga salah satu penyumbag terbesar emisi di dunia baik itu di Indonesia atau negara lain," kata dia.

Tak hanya itu, penggunaan energi baru terbarukan (EBT) juga menjadi isu prioritas yang dibahas dalam forum G20 Presidensi Indonesia. Salah satunya untuk mencapai karbon netral di tahun 2050.

"Satu isu yang jadi prioritas karbon netral dan memaksimalkan penggunaan EBT," kata dia.

Sekarang ini kata Luhut semua negara wajib turun tangan untuk menurunkan emisi karbon untuk mengatasi dampak perubahan iklim. Setiap negara diminta untuk mencapai karbon netral pada tahun 2050.

"Komitmen rata-rata negara ini net zero karbon pada tahun 2050," katanya.

Tak terkecuali Indonesia. Namun dalam hal ini, Indonesia menargetkan karbon netral terjadi di Indonesia pada 2060 mendatang. "Indonesia berkomitmen pada 2060," katanya.

4 dari 4 halaman

Dukung KTT G20, Hyundai Serahkan 393 Unit Mobil Listrik Genesis Electrified 80 dan IONIQ 5

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sebagai penyedia kendaraan listrik untuk delegasi KTT G20 di Indonesia resmi melakukan Handover Ceremony Genesis Electrified G80 dan Hyundai IONIQ 5 kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Sebanyak 393 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Genesis G80 diserahkan untuk mendukung penyelenggaraan KTT G20 di Bali yang berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang.

Acara ini dihadiri oleh CEO Hyundai Motor Pacific HQ Lee Kang Hyun, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Tennis Indoor Senayan, Selasa (25/10/2022).

Membuka acara ini, Young Tack Lee selaku President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters mengungkapkan rasa bangganya kepada Indonesia yang menjadi tuan rumah KTT G20.  

"Karena itu kami memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberlangsungan dan kesuksesan acara ini. Dukungan penyediaan mobil listrik Hyundai dan Genesis sebagai kendaraan resmi delegasi G20 menjadi bukti dan komitmen kami sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia," jelasnya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang hadir pada acara ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Hyundai yang telah mendukung Indonesia untuk mempersiapkan KTT G20 di Bali. 

"Terima kasih karena Hyundai telah menyediakan 393 kendaraan listrik dan itu adalah jumlah terbesar yang disediakan. Terutama karena juga telah menyediakan edisi khusus bagi kepala negara untuk G20, yaitu Genesis Electrified G80," ungkapnya.

"Bagi kami, G20 adalah momentum yang sangat bagus untuk menunjukkan bahwa kami bergerak untuk energi bersih, bergerak untuk ekonomi hijau, terutama untuk mengembangkan ekosistem untuk manufaktur kendaraan listrik," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini