Sukses

5 Hal Seputar LTMPT: Salah Data, Deadline, hingga Tak Ada Prodi

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sedang menjadi sorotan bagi para mahasiswa angkatan baru.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sedang menjadi sorotan bagi para calon mahasiswa angkatan baru. LTMPT merupakan penyedia tes masuk universitas di bawah naungan kementerian pendidikan. 

Berdasarkan informasi LTMPT, setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.

Namun, apabila memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. 

Bagi yang baru registrasi, berikut lima informasi dari LTMPT yang perlu diperhatikan, mulai dari salah data sekolah, hingga masa sanggah:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Salah Data Sekolah

Data sekolah dapat di cek kebenarannya melalui laman https://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt/. Jika terdapat kesalahan data, sekolah dapat melakukan perbaikan data di DAPODIK/EMIS.

Proses sinkronisasi antara DAPODIK/EMIS dan Pusdatin kurang lebih 1x24 jam.

3 dari 6 halaman

2. Deadline

Pengisian PDSS sekolah dapat dilakukan pada tanggal 8 Januari - 8 Februari 2022. Sedangkan registrasi akun siswa untuk pendaftaran SNMPTN dapat dilakukan mulai tanggal 10 Januari - 15 Februari 2022.

Sekolah juga dapat mengisi PDSS dan memasukkan siswa eligible tanpa harus menunggu siswa tersebut melakukan verifikasi dan simpan permanen.

4 dari 6 halaman

3. Tak Ada Prodi?

Apabila prodi tidak muncul, pihak LTMPT menyebut prodi itu tidak menerima siswa dari SMA murid tersebut. 

Pendaftar diminta untuk mencermati kebali persyaratan prodi yang dipilih pada laman PTN yang bersangkutan.

Meski tidak ada larangan, LTMPT turut tidak menyarankan mengambil jurusan lintas minat.

5 dari 6 halaman

4. Biaya

Biaya UTBK bagi kelompok ujian Saintek dan Soshum adalah sebesar Rp 200 ribu dan kelompok ujian campuran adalah sebesar Rp 300 ribu. 

Pembayaran UTBK dapat dilakukan melalui Teller Bank/ATM/Mbanking/SMS banking. Informasi mengenai Panduan Pembayaran UTBK telah tersedia di laman https://ltmpt.ac.id.

6 dari 6 halaman

5. Lupa Password, Akun Suspens, Foto Tak Muncul

Klik menu Lupa Password pada portal.ltmpt.ac.id untuk mendapatkan password yang baru. Jika lupa password selama lima kali, akun anda ditangguhkan selama 15 menit dikarenakan telah melakukan salah password lebih dari 5 kali. 

Terkait foto, apabila ketika proses upload foto malah muncul HTTP Error 500 atau halaman blank, maka pastikan dimensi foto Anda adalah 4x6 cm atau 8x12 cm, serta ukuran filenya antara 80kb s.d 300 kb.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.