Sukses

Kebakaran Hutan Melanda 9 Provinsi Argentina, 1 Kobaran Menyala Lebih dari Sebulan

Sejumlah petugas pemadam dikerahkan pada akhir pekan untuk mengatasi kebakaran hutan yang terjadi di sembilan provinsi Argentina, termasuk satu kobaran yang telah aktif selama lebih dari sebulan.

Liputan6.com, Buenos Aires - Sejumlah petugas pemadam dikerahkan pada akhir pekan untuk mengatasi kebakaran hutan yang terjadi di sembilan provinsi Argentina, termasuk satu kobaran yang telah aktif selama lebih dari sebulan.

Hampir 100 petugas pemadam kebakaran dan staf pendukung, yang diperkuat oleh pesawat dan helikopter, memerangi kebakaran terbesar di Taman Nasional Nahuel Huapi, kata dinas manajemen kebakaran (SNMF).

Taman ini terletak di dekat kota wisata Bariloche, sekitar 1.500 kilometer (950 mil) barat daya Buenos Aires.

"Ini adalah salah satu kebakaran paling serius yang kami alami di kawasan ini," kata direktur operasi SNMF Lorena Ojeda kepada AFP, dikutip dari MSN News, Minggu (16/1/2022).

Dia berbicara di lokasi kebakaran, yang dipicu oleh sambaran petir pada 6 Desember.

Suhu berkisar antara 35 hingga 40 derajat Celcius (95-105 derajat Fahrenheit) tetapi telah melonjak lebih tinggi.

Panas dan angin "berkontribusi pada penyebaran api yang terus berlanjut," dengan prakiraan cuaca menunjukkan "mungkin tidak ada cukup curah hujan" untuk menghentikannya, kata Ojeda.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak Kebakaran

Sekitar 5.900 hektar hutan asli Andes telah terpengaruh.

Tidak ada cedera atau evakuasi yang dilaporkan di daerah tersebut, karena kepadatan penduduknya yang rendah.

"Api berjarak 50 kilometer dari Bariloche, tetapi tidak ada risiko evakuasi untuk saat ini," kata seorang petugas pemadam kebakaran kepada AFP.

Kebakaran di daerah berhutan Argentina selatan dan tengah adalah kejadian endemik selama musim panas. Tetapi mereka tidak umum di daerah pesisir, di mana beberapa dilaporkan musim panas lalu.

Beberapa tahun terakhir "sangat tidak menguntungkan, dengan dua tahun berturut-turut kekeringan (dan) gelombang panas yang terus-menerus," kata wakil menteri lingkungan Sergio Federovisky di radio publik Argentina.

Menurut SNMF, sekitar 330.000 hektar hancur akibat kebakaran hutan pada tahun 2021 dibandingkan dengan 1,1 juta hektar pada tahun 2020.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini