Sukses

Saat Ashanty Kunjungi Turki, Kasus Omicron COVID-19 Sedang Meroket

Kasus COVID-19 di Turki ternyata sedang meroket di akhir Desember 2021 ketika Asthany dan Anang berkunjung.

Liputan6.com, Ankara - Penyanyi Ashanty menjadi sorotan karena positif COVID-19 usai liburan di Turki, serta mendampingi suaminya menanam rambut. Ketika ia berkunjung ke Turki, ternyata kasus COVID-19 sedang meroket di tengah penyebaran varian Omicron. 

Ashanty dan rombongan berangkat ke Turki pada 20 Desember 2021. Ia berjalan-jalan, kumpul-kumpul, serta merayakan tahun baru di Turki. 

Menjelang tahun baru, media-media Turki telah membunyikan alarm bahwa kasus justru mulai naik. 

Pada 28 Desember 2021, Hurriyet Daily News melaporkan bahwa Menteri Kesehatan Fahrettin Koca menyebut kasus kemungkinan akan naik. Ada pula 30 kasus Omicron di Istanbul. 

Sehari kemudian, Menkes Turki menyorot kasus yang telah tembus 30 ribu, padahal sebelumnya sudah turun. Daily Sabah berkata ini adalah pertama kali dalam dua bulan kasus Virus Corona COVID-19 melewati 30 ribu.

"Mengurangi kasus ke kisaran 20 ribu adalah keberhasilan yang serius. Akibat penyebaran yang cepat dari varian Omicron, trennya terlihat naik," ujarnya via Twitter.

Kasus harian Virus Corona COVID-19 terus naik di Turki, dan Menkes Turki menyorot dampak dari Omicron. Pada 31 Desember 2021, kasus di Turki dilaporkan tembus 40 ribu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

50 Ribu Kasus

Dua hari sebelum Ashanty pulang ke Indonesia, kasus Virus Corona COVID-19 di Turki sudah mencapai 50 ribu sehari. Menkes Turki berkata lonjakan ini dipengaruhi oleh Omicron, termasuk di Istanbul. 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Ashanty (@ashanty_ash)

Pada 5 Januari 2022, kasus di Turki tembus 60 ribu kasus. Ashanty tiba di Indonesia pada 6 Januari 2022, kemudian dinyatakan positif COVID-19. 

Hingga kini, kasus COVID-19 harian di Turki masih di atas 60 ribu kasus. Pemerintah kini mendorong vaksinasi lengkap dan booster. 

Turki juga berusaha mengandalkan vaksin dalam negeri, yakni vaksin Turkovac. 

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.