Sukses

Cerita Melati Wijsen Jadi Panitia Earthshot Prize dan Bertemu Pangeran William

Aktivis Melati Wijsen menjadi salah satu panitia di Earthshot Prize - ajang yang dibuat Pangeran William --bagian di COP26 Glasgow.

Liputan6.com, Glasgow - Kerajaan Inggris akan menutup acara iklim internasional COP26 Glasgow pada Jumat 12 November 2021 waktu setempat. Para pemimpin dunia dan industri hadir di acara itu untuk menegaskan komitmen mereka untuk melindung lingkungan. 

Di tengah ajang ini, ada aktivis muda Indonesia yang sempat terlibat menjadi anggota panitia di Earthshot Prize 2021 yang digagas calon raja Inggris: Pangeran William. 

Sosok aktivis itu adalah Melati Wijsen dari Bali. Ia dan adiknya (Elvira) aktif dalam kegiatan lingkungan dan pemuda melalui Bye Bye Plastic Bags dan Youthtopia. 

Melati menjadi panelis di Earthshot Prize untuk menilai ide-ide inovatif dari seluruh dunia terkait lingkungan. 

"Menjadi bagian dari Expert Advisory Panel darn Earthshot prize adalah sebuah kehormatan besar," cerita Melati kepada Liputan6.com, Jumat (12/11/2021).

"Bersama-sama dengan sekelompok ilmuwan, pengusaha, dan inovator yang terpilih, kami mengkaji peminat-peminat di Earthshot Prize," ujar Melati.

Para keluarga kerajaan Inggris bertemu para pemenang Earthshot Prize di COP26 Glasgow. Pangeran Charles dan istrinya, hingga Kate Middleton turut berbincang dengan para pemenang pada 2 November lalu. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pangeran William Sosok Bersahabat

Ketika pertama kali memperkenalkan diri kepada Pangeran William secara virtual, Melati bercerita sang pangeran tertarik dengan anjing peliharaan Melati. 

"Saya menyalakan suara untuk memperkenalkan diri saya ketika anjing saya, Jaga, mulai menggonggong; ia (Pangeran William) mendengar anjing saya menggonggong di kebun dan hal pertama yang ia ucapkan ke saya adalah 'oh, salam untuk anjingmu dari saya!' Jadi itu merupakan pencair suasana yang menyenangkan," kata Melati.

Earthshot Prize juga turut digagas oleh Sir David Attenborough yang merupakan sosok panutan Melati. Sebagai juri, Melati memberikan perspektif dari kalangan anak-anak muda. 

Salah satu pemenang di Eartshot prize adalah seorang gadis remaja dari India, yaitu Vinisha Umanshankar. Ia menang karena gerobak setrika bertenaga surya. 

Melati berkata bahwa perubahan itu bukanlah hal yang tidak mungkin, dan pemimpin di akar rumput bisa melakukannya. 

"Penting untuk mencari solusi-solusi yang tak hanya menguntungkan lingkungan atau ekonomi, tetapi juga solusi yang merangkul dan memperkuat semua orang. Keadilan lingkungan adalah Keadilan Sosial," tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini