Sukses

Presiden Jokowi dan Rombongan Indonesia Tiba di Italia Hadiri KTT G20

Di hari pertama besok presiden Jokowi sudah akan melakukan kegiatan yang padat untuk KTT G20.

Liputan6.com, Roma - Presiden Joko Widodo dan delegasi Indonesia baru saja tiba di Roma, Italia ntuk menghadiri KTT G20 yang akan diselenggarakan di Roma tanggal 30-31 Oktober 2021.

Di hari pertama besok presiden Jokowi sudah akan melakukan kegiatan yang padat.

"Satu sesi G20: Global Economy and Global Health, satu acara side event G20: Supporting SMEs and Women-owned Businessto Bounch Back Better dimana secara khusus Presiden telah diminta untuk menjadi salah satu pembicara di dalam side event tersebut," kata Menlu Retno Marsudi dalam press brefing, Sabtu (30/10/2021).

"Pertemuan bilateral paling tidak dengan 6 Pemimpin…antara lain dengan Australia, Prancis, India, Turki, Italia, dan World Bank."

"Kemungkinan masih terjadi beberapa perubahan di pertemuan bilateral karena masih ada beberapa permintaan dan kita sekarang sedang terus mencoba untuk mencocokkan jadwal baik jadwal Presiden Joko Widodo maupun jadwal Pemimpin lainnya," kata Retno Marsudi.

Sementara itu, besok malam setelah pertemuan selesai, Retno Marsudi akan sampaikan kembali menyampaikan briefing mengenai substansi hasil pembicaraan di hari pertama.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Agenda Level Menteri Luar Negeri di KTT G20

Pada level Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi hari ini telah melakukan tiga pertemuan bilateral, yaitu dengan: Menteri Luar Negeri Mexico, Menteri Luar Negeri India dan State Councilor/Menteri Luar Negeri China.

"Dengan Menlu Mexico saya sampaikan penjelasan mengenai presidensi Indonesia yang akan mengambil tema recover together, recover stronger," ujar Retno Marsudi.

"Indonesia akan memberikan perhatian besar terhadap kepentingan negara berkembang. Inclusiveness akan menjadi kata kunci dari keketuaan Indonesia di G20."

"Meksiko sepakat dengan pendekatan presidensi Indonesia. Kita juga melakukan komparasi posisi masing-masing negara mengenai isu perubahan iklim dan transisi energi. Kita sepakat mengenai pentingnya komitmen yang telah dibuat untuk dipenuhi, termasuk penyediaan dana adaptasi yang dijanjikan oleh negara maju."

Mengenai presidensi Indonesia tahun 2022 India memberikandukungan penuh terhadap presidensi Indonesia tahun depan.

"Setelah Indonesia, maka presidensi G20 akan dipegang oleh India. India sepakat, untuk memberikan perhatian terhadap kepentingan negara berkembang di dalam forum G20."

"Dan malam ini agak larut malam pada pukul 21.00 waktu Roma, saya akan melakukan pertemuan dengan State Councilor / Menteri Luar Negeri Tiongkok, dan hasilnya akan saya sampaikan kemudian."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.