Sukses

Tidak Pakai Masker, Pria Ini Diduga Ditembak Satpam Bank di India

Karena tidak menggunakan masker, pria di India ditembak secara tidak sengaja oleh satpam bank.

Liputan6.com, Bareilly - Seorang penjaga kemanan yang bertugas di sebuah bank di Distrik Bareilly, India, ditangkap setelah ia diduga secara tidak sengaja menembak pelanggan karena tak mengenakan masker.

Dikutip dari World of Buzz, Kamis (1/7/2021), istri Rajesh Kumar mengatakan suaminya bertengkar dengan penjaga karena tidak mengenakan masker di dalam tempat yang menyebabkan satpam tersebut diduga menembaknya.

"Rajesh tidak memakai masker, jadi penjaga mengatakan dia tidak akan diizinkan masuk ke bank. Dia kemudian memakai masker, tetapi tetap saja, penjaga itu tidak mengizinkannya dan mengatakan itu adalah waktu makan siang," ceritanya.

"Dia mendorongnya dan menembaknya."

Namun, satpam di bank India itu mengatakan bahwa pistol tersebut tertembak secara tidak sengaja selama perkelahian dengan Rajesh.

"Ia datang dan mulai berkelahi dengan saya," kata satpam itu di video yang beredar di media sosial. "Ia juga merobak kancing bajuku. Tidak sengaja, pelatuknya meledak saat pistol saya berisi."

"Ia juga melecehkan saya dan mengatakan akan mengajari saya pelajaran di luar bank."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sedang Dirawat dan Dalam Kondisi Stabil

Rajesh dilaporkan sedang dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil, sementara penjaga keamanan telah ditangkap dan dikirim ke tahanan pengadilan.

Inspektur Rohit Singh Sajwan mengatakan bahwa kasus tersebut sedang diselidiki di bawah IPC Bagian 307, untuk percobaan pembunuhan setelah pengaduan diajukan terhadap penjaga.

Ia juga mengatakan bahwa terdakwa adalah penjaga keamanan swasta bank yang memiliki senjata berlisensi, yang digunakan untuk menembak.

Reporter: Paquita Gadin

3 dari 3 halaman

Infografis PPKM Jawa-Bali Tak Efektif, Solusi Lain?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini