Liputan6.com, Auckland - Seorang petugas bandara di Auckland, Selandia Baru, terinfeksi COVID-19. Ia dinyatakan positif setelah Selandia Baru-Australia membuka pintu travel.
Operasional bandara tetap dilanjutkan. Selandia Baru juga telah berkomunikasi dengan Australia mengenai kasus yang muncul.
Advertisement
Baca Juga
Kasus di bandara Auckland kembali menjadi berita populer di kanal global Liputan6.com pada Rabu (21/4/2021).
Berita lain yang menjadi sorotan adalah ledakan kasus COVID-19 di India, serta posisi diplomatik Presiden China Xi Jinping yang menolak perang dingin.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Akses Perjalanan Australia-Selandia Baru
Otoritas Selandia Baru melaporkan pada Selasa (20/4) bahwa seorang pekerja di bandara Auckland telah dites positif COVID-19.
Namun, mereka yakin kasus baru itu belum akan memicu penghentian dalam perjalanan bebas karantina dengan Australia.
Advertisement
Advertisement
2. India Genjot Vaksinasi COVID-19 di Tengah Tsunami Kasus
India memperluas program vaksinasi ketika kasus infeksi COVID-19 melonjak tajam dan membuat ibu kota New Delhi ditutup.
Semua orang dewasa di atas usia 18 tahun akan disuntik vaksin COVID-19 mulai 1 Mei, kata pemerintah India pada Senin (19/4).
Advertisement
3. China Tolak Perang Dingin
Presiden China, Xi Jinping, meminta agar tidak ada negara yang menuliskan aturan bagi negara lain. Ia berkata negaranya mengutamakan kooperasi multilateral.
"Aturan-aturan yang dibuat satu atau beberapa negara seharusnya tidak diterapkan ke (negara) yang lainnya," ujar Presiden Xi Jinping di Boao Forum for Asia, seperti dilaporkan Kyodo, Selasa (20/4).
Advertisement
Advertisement
Infografis Vaksin COVID-19:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.